Mengenal Post Power Syndrome, Kondisi Rentan di Masa Pensiun

探索 2025-05-30 01:57:08 2
Daftar Isi
  • Cara mencegah post-power syndrome
    • 1. Kurangi pekerjaan sebelum purna tugas
    • 2. Cari minat lain
    • 3. Habiskan waktu dengan keluarga dan teman
    • 4. Buat daftar aktivitas
    • 5. Susun jadwal kegiatan setelah pensiun
Jakarta,quickq充值了怎么退款 CNN Indonesia--

Istilah 'post-power syndrome' mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Namun faktanya, beberapa orang mengalami hal tersebut.

Sindrom ini kerap dirasakan oleh orang-orang yang sebelumnya berkuasa, namun harus melepas kekuasaannya. Pada momen itu, biasanya muncul perasaan dalam diri yang masih ingin berkuasa.

Mengenal Post Power Syndrome, Kondisi Rentan di Masa Pensiun

Secara sederhana, post-power syndromeadalah emosi yang dialami oleh seseorang setelah mereka tidak lagi 'berkuasa'. Dalam hal ini, istilah 'berkuasa' bisa merujuk pada posisi pekerjaan, tanggung jawab besar, atau penyelesaian tugas penting.

Post-power syndromeumum terjadi pada orang lanjut usia yang telah pensiun dari karier mereka. Setelah bertahun-tahun disibukkan dengan rutinitas pekerjaan, memberikan arahan atau perintah, dan mengemban tanggung jawab besar, mereka merasa kehilangan 'kekuasaan'.

Karena tidak mampu melaksanakan banyak tugas sehari-hari, individu yang mengalami post-power syndromemerasa tidak berguna dan akhirnya menjadi murung atau bahkan depresi.

Pilihan Redaksi
  • Kesehatan Mental Pekerja, Bisakah WFH Jadi Solusi?
  • Cara Menanggapi Curhatan Teman yang Ingin Bunuh Diri
  • Studi: 30-40 Persen Warganet RI Berisiko Alami Kecemasan dan Depresi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara mencegah post-power syndrome

Ilustrasi lansia mengemudiIlustrasi. Post-power syndrome rentan terjadi pada mereka yang akan mengakhiri masa jabatannya. (iStock/rudi_suardi)

Post-power syndromebisa dialami siapa saja. Bisa jadi, Anda juga merupakan salah satu yang berisiko di antara banyak orang lainnya.

Namun, tak perlu khawatir karena post-power syndromebisa dicegah dengan cara-cara berikut.

1. Kurangi pekerjaan sebelum purna tugas

Mulai kurangi beban kerja secara bertahap untuk memberi waktu adaptasi pada kehidupan setelah pensiun.

2. Cari minat lain

Temukan dan kembangkan hobi atau keterampilan baru yang bisa menjadi aktivitas menyenangkan saat memasuki masa pensiun.

Misalnya, Anda bisa melukis, memasak, berkebun, dan masih banyak lagi aktivitas yang bisa dilakukan di masa pensiun.

Lihat Juga :
Hari Kesehatan Mental SeduniaPemicu Masalah Mental pada Pekerja, Kerja di Luar Job Desc

3. Habiskan waktu dengan keluarga dan teman

Meningkatkan interaksi dan menghabiskan waktu dengan orang-orang terdekat dapat membantu meredakan perasaan kesepian.

4. Buat daftar aktivitas

Membuat rencana aktivitas yang ingin dicapai dapat memberikan tujuan dan semangat yang baru setelah pensiun.

5. Susun jadwal kegiatan setelah pensiun

Membuat jadwal kegiatan harian yang bermanfaat dan menyenangkan, seperti berolahraga, mengikuti komunitas, atau terlibat dalam kegiatan sosial.

Dengan persiapan yang tepat dan dukungan dari orang-orang terdekat, masa pensiun bisa menjadi fase hidup yang menyenangkan dan penuh makna.

(tst/asr)
本文地址:http://www.quickqok.com/html/72b399858.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

ucl比较好申请的专业有哪些?

2025风景园林专业全球大学排名

Viral di TikTok, Benarkah Manfaat Spearmint Tea untuk Jerawat?

2025年世界动画大学排名榜单!

安大略艺术设计学院申请要求详解

2025数字媒体研究生英国大学排名榜

CCEP Indonesia Libatkan Mahasiswa dalam Atasi Masalah Sampah, Rektor ITS Berikan Respon

KPK: Telusuri Calon Pemimpinmu dari DPRD hingga Presiden

友情链接