您的当前位置:首页 > 综合 > Eks Gubernur Jabar 'Mangkir' dari Panggilan KPK 正文
时间:2025-06-05 01:03:39 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Eks Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), tidak menghadiri pemanggila quickq官方app
Eks Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), tidak menghadiri pemanggilannya oleh penyidik KPK sebagai saksi dalam perkara dugaan suap proyek Meikarta.
Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan tidak ada penjelasan terkait ketidakhadiran Aher dalam pemeriksaan terkait dugaan suap Meikarta.
"Belum datang dan belum ada pemberitahuan ketidakhadiran yang kami ketahui," ujarnya di Jakarta, Kamis (20/12/2018).
Ia menambahkan, surat panggilan untuk Aher sudah dikirimkan dan diterima yang bersangkutan. Belum diketahui apakah KPK akan memanggil ulang Aher atau tidak.
"Surat panggilan sudah disampaikan dan diterima. Sekitar 18 Desember," katanya.
Diketahui, Aher dipanggil hari ini sebagai saksi untuk tersangka Bupati Bekasi nonaktif, Neneng Hassanah Yasin.
Selain Neneng, ada 8 orang lainnya yang ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Para tersangka dari jajaran Pemkab Bekasi diduga menerima Rp7 miliar dari total commitment fee senilai Rp13 miliar terkait perizinan proyek Meikarta.
Aher disebut mengeluarkan keputusan nomor 648/Kep.1069- DPMPTSP/2017 tentang Delegasi Pelayanan dan Penandatanganan Rekomendasi Pembangunan Komersial Area Proyek Meikarta di Kabupaten Bekasi. Dalam surat itu, Gubernur Aher mendelegasikan pelayanan dan penandatanganan rekomendasi untuk pembangunan Komersial Area Proyek Meikarta di daerah Kabupaten Bekasi kepada Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat.
Lalu Dinas PMPTSP Jawa Barat mengeluarkan surat yang ditujukan kepada Bupati Neneng, yang intinya Pemprov Jawa Barat akan memberikan rekomendasi dengan catatan beberapa hal yang harus ditindaklanjuti Pemkab Bekasi sesuai dengan rapat pleno BKPRD Jawa Barat.
Polemik PPN 2.4 Persen untuk Bangun Rumah Sendiri, Stafsus Sri Mulyani Jelaskan Penyebabnya2025-06-05 01:01
Perjalanan KA Terpanjang Dunia: Lintasi 13 Negara, Tempuh 18 Ribu Km2025-06-05 00:26
Polda Metro Jaya Tangkap Sindikat Order Fiktif Go2025-06-05 00:20
Mengulik soal Kanker Prostat, Bahaya yang Kerap Tak Disadari2025-06-04 23:55
Le Borobudur, Tempat Menemukan Rasa Indonesia di Paris2025-06-04 23:49
Wow! Harga Emas Antam Hari Ini Melejit Rp35 Ribu Jadi Rp1.940.000 per Gram2025-06-04 23:32
Awas 'Brain Rot', Cegah Pembusukan Otak dengan 9 Kebiasaan Ini2025-06-04 23:31
Mengenal Dermaroller yang Diklaim Bisa Hilangkan Bopeng di Wajah2025-06-04 22:43
5 Sayuran 'Terlarang' untuk Penderita Asam Urat, Apa Saja?2025-06-04 22:27
Mahfud MD Temui Pimpinan KPK, Kenapa ya?2025-06-04 22:22
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Ungkap Nasib Kurikulum Merdeka Setelah Ganti Menteri2025-06-05 00:41
FOTO: Warisan Budaya di Aleppo Terancam di Tengah Serbuan Pemberontak2025-06-05 00:34
Muhammad Jadi Nama Bayi Paling Populer di Inggris dan Wales2025-06-05 00:21
Perjalanan KA Terpanjang Dunia: Lintasi 13 Negara, Tempuh 18 Ribu Km2025-06-04 23:17
Peparnas 2024 di Solo, Bukti Pemerintah Mewujudkan Hak2025-06-04 23:14
Ayo Sontek, 7 Kebiasaan Ini Biasa Dilakukan Orang Sukses Sebelum Tidur2025-06-04 22:52
Susi Minta Maaf Penerbangan Papua Terganggu Buntut Pilot Disandera KKB2025-06-04 22:51
Kelompok Pria Dominasi Kasus HIV di Indonesia, Capai 64 Persen2025-06-04 22:42
Presiden RI Resmi Luncurkan Sistem E2025-06-04 22:33
Ini 7 Manfaat Tak Terduga Makan Buah Salak2025-06-04 22:27