Kurma jadi makananfavorit di bulan Ramadan. Tapi, bagaimana cara terbaik makan kurmademi mendapatkan manfaat kesehatannya?
Kurma dikenal kaya nutrisi. Kandungan serat dan senyawa antioksidan di dalamnya punya banyak manfaat untuk kesehatan.
Mengutip Healthline, dalam setiap satu buah kurma ukuran sedang biasanya terdapat sekitar 7 gram (g) serat. Asupan serat sendiri diketahui bisa memperlancar pencernaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Untuk mendapatkan beragam manfaat di atas, Anda perlu memahami cara terbaik makan kurma.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat ingin makan kurma, melansir Times of India.
Di bulan puasa, kurma boleh jadi dikonsumsi saat perut kosong seperti waktu berbuka puasa.
Namun, keberadaan fruktosa pada kurma dapat memicu rasa tidak nyaman dan sakit jika kurma dikonsumsi saat perut kosong.
Sementara saat dikonsumsi setelah makan, kurma juga bisa jadi merepotkan, utamanya jika Anda memiliki masalah pencernaan. Hal ini disebabkan kandungan serat yang tinggi pada kurma yang bisa memicu kembung.
Jadi, konsumsi dulu satu gelas air saat berbuka puasa. Setelahnya, Anda dipersilakan mengonsumsi kurma.
![]() |
Di luar bulan Ramadan, Anda dianjurkan mengonsumsi kurma pada pagi hari. Makan kurma di pagi bisa memberikan energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas seharian.
Ada beberapa kelompok orang yang dianjurkan untuk tidak mengonsumsi kurma. Misalnya, orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS). Konsumsi kurma akan menimbulkan perasaan tidak nyaman pada pencernaan.
Selain itu, orang yang sedang diare juga dianjurkan menghindari kurma. Pasalnya, kurma kaya akan gula alkohol yang disebut sorbitol, yang dapat meningkatkan ketidaknyamanan dan memicu buang air besar yang berlebihan.
Setiap orang setidaknya dianjurkan cukup mengonsumsi sebanyak 2-3 kurma per hari demi mendapatkan manfaat maksimal.
电话:020-123456789
传真:020-123456789
Copyright © 2025 Powered by quickq充值最简单三个步骤 http://quickqok.com/