Dianggap Sepele, Tapi 4 Hal Ini Bisa Bikin Eksim Kambuh
Daftar Isi
- Gejala eksim kambuh
- Penyebab eksim kambuh
- 1. Kulit kering
- 2. Stres
- 3. Iritan
- 4. Makanan
Ada beragam penyebab eksim kambuh, termasuk di antaranya hal-hal yang kerap dianggap sepele.
Eksim merupakan kondisi kulitkering dan gatal. Eksim termasuk penyakityang tidak menular.
Orang dengan eksim sebaiknya berhati-hati. Pasalnya, eksim bisa kambuh jika kontak dengan iritan atau alergen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Penyebab eksim kambuh
Setiap penderita eksim akan memiliki pemicu kekambuhan yang berbeda. Namun, ada beberapa penyebab eksim kambuh yang paling umum. Berikut di antaranya.
1. Kulit kering
Kondisi kulit kering bisa memicu kekambuhan. Kulit kering bisa ditandai dengan kulit bersisik, terasa kencang, sampai mudah pecah-pecah.
Sebaiknya rajin gunakan pelembap, terlebih saat cuaca sedang kering atau kelembapan udara rendah.
2. Stres
![]() |
Manajemen stres penting bagi semua orang, terutama penderita eksim. Meski terdengar sepele, tapi stres bisa memicu eksim kambuh.
Tidak diketahui persis kaitan stres dan eksim. Namun, penderita eksim disarankan untuk mengelola dan menurunkan stres dengan meditasi, perubahan gaya hidup, dan pendekatan terapi.
3. Iritan
Kontak dengan bahan yang mengandung iritan seperti sabun cuti tangan, deterjen, sampo, sabun mandi, atau pembersih rumah juga bisa memicu eksim kambuh. Berikut beberapa iritan yang umum memicu eksim kambuh:
- asap rokok
- nikel
- parfum atau wewangian
- komponen antibakteri (neomycin, bacitracin)
- formaldehyde (terdapat pada desinfektan, lem)
- cocamidopropyl betaine (pengental pada lotion dan sampo)
- paraphenylenediamine (ada pada pewarna, tato temporer)
- isothiazolinone (antibakteri pada tisu bayi atau produk personal)
Lihat Juga :![]() |
4. Makanan
Pada dasarnya, belum diketahui dengan pasti kaitan antara eksim dan makanan. Hanya saja, mengutip laman Cleveland Clinic, diyakini ada beberapa makanan yang memicu eksim.
Beberapa makanan penyebab eksim kambuh yang paling umum di antaranya kacang, produk susu, dan telur.
(els/asr)-
Elon Musk Ingin Balik Kandang ke Tesla dan SpaceX, Sudah Tak Berminat Jadi Pejabat IstanaDermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat MarjinalBPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina InsaniKorea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu DibawaVIDEO: Tuna Sirip Biru Terjual Rp12 Miliar di Pelelangan TokyoKoki Australia Pecahkan Rekor Maraton Masak Terlama Selama 140 JamSelebgram Banjir Kecaman Usai Panjat Gedung Berhantu di ThailandRombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia GaraBaleg Bantah Kabar Viral Soal Perubahan Tatib DPR Bisa Copot Pimpinan Lembaga!BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
下一篇:Menkum Revisi Penerima Amnesti, Semula 44 RIbu Jadi 19 Ribu Napi
- ·Studi: Wanita Korea yang Kurang Berat Badan Masih Ingin Turun BB Lagi
- ·IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini
- ·Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal
- ·Puan Minta Penjelasan Soal Pengaman TNI Jaga Kejaksaan: Biar Tidak Timbulkan Fitnah
- ·Sudah 3 Harimau Mati di Medan Zoo, Selanjutnya Apa?
- ·Kemendiktisaintek dan Kemenkes Bentuk Komite Cegah Kekerasan PPDS, Ini 6 Tugasnya
- ·VIDEO: Gemerlap Dandyism ala Kulit Hitam dalam Met Gala 2025
- ·Setelah Bolak
- ·Efisiensi Anggaran Berdampak pada Industri Perhotelan, Ketum Kadin Anindya Bakrie Buka Suara
- ·Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
- ·Membaca Langkah Politik Prabowo yang Undang PM Australia Berkuda di Padepokan Hambalang
- ·Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC
- ·FOTO: Yoga Surya Namaskar Sambut Tahun Baru di India
- ·Sepakat Akhiri Konflik, PWI Gelar Kongres Persatuan Agustus 2025
- ·Rumah Tak Lagi Aman, Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan di Lingkup Keluarga yang Kian Marak
- ·Indonesia Miliki Banyak Jalur Masuk Narkoba, Ahmad Sahroni: Kolaborasi Pengawasan Wajib Ditingkatkan
- ·Jalan Rusak Bikin Maut Mengintai, Pengamat Transportasi: Anggaran Ada, Tapi Kok Masih Berlubang?
- ·Orang Kaya Ramai
- ·Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
- ·Indonesia Miliki Banyak Jalur Masuk Narkoba, Ahmad Sahroni: Kolaborasi Pengawasan Wajib Ditingkatkan
- ·Lokasi, Wahana, dan Harga Tiket Masuk Sea World Terbaru 2024
- ·Ditetapkan Sebagai Tersangka TPPU, Aset Zarof Ricar akan Diblokir!
- ·Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu
- ·Makan Lebih Banyak Telur Bikin Otak Wanita Tetap 'Encer', Studi Ungkap
- ·Cerita Sukses Bebek Kaleyo, dari Gerobak Kaki Lima hingga Jadi Puluhan Cabang Restoran
- ·Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK
- ·FOTO: Kota Es Harbin China dan Lonjakan Turis Saat Libur Tahun Baru
- ·Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!
- ·Makan Lebih Banyak Telur Bikin Otak Wanita Tetap 'Encer', Studi Ungkap
- ·DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media
- ·ADAKSI Berharap Februari Tukin Dosen Sudah Cair
- ·Selebgram Banjir Kecaman Usai Panjat Gedung Berhantu di Thailand
- ·Kilang Pertamina Pastikan Produksi Avtur untuk Musim Haji Aman
- ·Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah
- ·Di Balik 3 Harimau Mati: Medan Zoo Utang Pakan Satwa, Staf Tak Digaji
- ·Prabowo Tegaskan Pemerintahannya Tak Anti Kritik