Kemendukbangga Tegaskan Komitmennya Tangani Stunting di Indonesia
JAKARTA,quickq是什么文件 DISWAY.ID--Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji menyatakan komitmennya untuk menangani masalah stunting dengan sangat serius.
Ia menegaskan bahwa setiap anak memiliki hak yang sama untuk hidup sehat.
BACA JUGA:Genting, Wamen Isyana Bagoes Oka Cek Langsung Kondisi Ibu Hamil dan Baduta Risiko Stunting di Lampung
BACA JUGA:Mendagri: Anggaran Stunting Capai Rp 10 Miliar, Sampai Perut Ibu Hamil Cuma Rp 2 Miliar
Wihaji menyampaikan informasi tersebut dalam acara Refleksi Akhir Tahun yang digelar di kantor Kemendukbangga, Jakarta Timur.
Ia menyebutkan, stunting berdampak pada satu dari lima anak yang lahir di Indonesia.
"Kenapa stunting sangat kita perhatikan? Karena mohon maaf, Bapak/Ibu di Indonesia 5 balita yang lahir kira-kira satu stunting. Karena prevalensi kita 21,5," ungkap Wihaji kepada pewarta di Jakarta pada Selasa, 31 Desember 2024.
BACA JUGA:Concern Terhadap Stunting, Djarum Foundation Gelar Edukasi Sekaligus Bakti Sosial Kesehatan Keluarga
BACA JUGA:Turunkan Angka Anemia dan Stunting, 6 Ribu Duta Generasi Sehat Disebar
Wihaji membahas konsep keadilan dan masa depan anak. Ia menegaskan bahwa tidak ada anak yang menginginkan lahir dengan kondisi stunting.
"Saya bukan masalah stuntingnya Bapak/Ibu, tapi keadilan. Mesti perhatikan mereka, satu mereka itu bagian dari generasi yang barangkali jadi Pemred, suatu saat jadi pemilik media, suatu saat jadi presiden, gak ada yang tahu juga kan, itu hati saya," ucapnya.
Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) merupakan kementerian yang baru berdiri.
Lembaga ini sebelumnya merupakan lembaga yang dikenal dengan nama Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
BACA JUGA:Survei: 68% Masyarakat Indonesia Sudah Paham Stunting Pengaruhi Tumbuh Kembang Anak
- 1
- 2
- »
下一篇:Mendikdasmen Abdul Mu'ti Bakal Umumkan Nasib Sistem Zonasi Jelang Tahun Ajaran Baru 2025
相关文章:
- Telkom Perkuat Praktik Keberlanjutan, Skor ESG Meningkat Signifikan hingga Raih Predikat Sangat Baik
- Tips Mencari Rekomendasi Elektronik dan Gadget Terbaik di Voltbaba
- BPOM Temukan Sunscreen SPF Palsu, Ini Bahayanya Buat Kulit
- Link dan Cara Lihat Live Skor Hasil Tes SKD CPNS 2024, Peserta Bisa Pantau Nilai Ujian!
- Menteri Maruarar: Prabowo Ingin Lahan Korupsi Dijadikan Rumah MBR Bagi PKL hingga Tukang Bakso
- Self Sabotage, Saat Manusia Terbiasa 'Merusak' Hidup Sendiri
- Jadwal Ujian SKD dan SKB CPNS Kemenag 2024 Mulai Kapan? Cek Informasinya
- Kapan Hari Guru Nasional 2024? Cek Jadwalnya di Sini
- 10 Pungutan Baru yang Berpotensi Berlaku Mulai 2025, Ini Daftarnya
- Bisakah Check
相关推荐:
- Agung Laksono Tak Masalah Dilaporkan JK Terkait Kisruh PMI: Bukan Perkara Kriminal
- 400 Puskesmas di Daerah Terpencil Belum Punya Dokter Umum, Ini Kata Kemenkes
- Alasan Kenapa Barang Penumpang di Bagasi Kabin Pesawat Dibatasi 7Kg
- Anak Tumbuh di Keluarga KDRT Cenderung Menormalisasi Kekerasan
- Inilah Gading, Penerus Bisnis 'Saudagar Minyak' Mohammad Riza Chalid
- Cucun Jadi Wakil Ketua DPR, Siap Diospek Senior
- BRI Peduli Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi 70 UMKM untuk Tingkatkan Daya Saing
- Menkes Budi Gunadi Sadikin Resmikan Platform SATUSEHAT Logistik, Dukung Industri Kesehatan Digital
- Philippe Laffont: Volatilitas Bitcoin Menurun, Kini Layak Masuk Portofolio Investasi
- Inovasi Pendidikan Ekonomi, Soemitro Center dan WIR Group Luncurkan Sekolah VR Keliling!
- Bareskrim Tangkap Bandar Narkoba DPO Kasus Pabrik Clandestine Lab di Bali
- Okupansi Hotel Menurun, BUVA Pilih Hati
- Agung Laksono Tak Masalah Dilaporkan JK Terkait Kisruh PMI: Bukan Perkara Kriminal
- Budiman Sudjatmiko: Pengentasan Kemiskinan Berbasis Pedesaan Selaras dengan Isu Global di Forum G20
- 10 Pungutan Baru yang Berpotensi Berlaku Mulai 2025, Ini Daftarnya
- Wamen BUMN Cek Bandara Soetta: AC
- Masuk di Kabinet Baru, Inilah Logo Resmi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
- Indonesia Siap Jadi Penentu Harga Sawit Dunia, Wamentan Sudaryono: B50 Jadi Alat Bargaining Kita
- PPG Guru Tertentu 2025 Masih Dibuka hingga 20 Desember 2024, Buruan Daftar!
- Budi Arie Dukung Pemberantasan Judi Online: Jangan Kasih Kendor!