Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024

JAKARTA,quickq官网入口下载 DISWAY.ID--Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah berupaya agar bantuan sosial (bansos) bisa kembali dilanjutkan hingga Desember mendatang.
"Sekarang yang Mei, nanti sebentar lagi Juni terima lagi. Jadi nanti sampai Juni masih ya. Untuk, Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember saya akan berusaha untuk dilanjutkan," ujar Jokowi, dikutip Minggu, 2 Juni 2024.
BACA JUGA:Menpan RB: INA Digital Dibuat untuk Cegah Tumpang Tindih Data Bansos
BACA JUGA:Jokowi: Bansos Beras 10 Kg Bisa Dilanjutkan Sampai Desember 2024
Meski demikian Jokowi mengatakan belum janji hal tersebut bisa dipenuhi 100 persen karena saat ini anggaran negara harus diperhitungkan terlebih dahulu oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI guna melihat apakah masih cukup atau tidak untuk memenuhi pembiayaan dana bansos hingga penghujung 2024.
"Tetapi belum janji 100%, akan berusaha insyaallah nanti fiskal anggaran ada langsung diteruskan. Tetapi kelihatannya ya... sudah (cukup), tetapi saya belum janji, kalau belum pasti dari Menkeu (Menteri Keuangan) dihitung 'oh butuh sekian triliun pak anggarannya ada'. Nah baru," ucap Jokowi.
Diketahui, Bukan kali ini saja Jokowi menyinggung soal bagaimana kelanjutan bantuan pangan beras.
Sebelumnya dia pernah mengatakan itu saat berkunjung ke Gudang Bulog Laende pada 13 Mei 2024 lalu.
BACA JUGA:Cara Cek Aplikasi Bansos Kemensos, Ini Langkah dan Manfaatnya
BACA JUGA:Hormati Putusan MK, Jokowi: Tuduhan Kecurangan dan Politisasi Bansos Tak Terbukti
"Jadi (bansos beras) yang 10 Kilogram ini akan diteruskan sampai Juni, akan kita lihat kalau nanti APBN itu ada ruang anggarannya, akan diteruskan sampai Desember. Kita berdoa bersama sama ya supaya bisa terus sampai Desember," kata Jokowi saat mengunjungi Kompleks Pergudangan Bulog Laende di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin, 13 Mei 2024.
Menurut Jokowi harga pangan internasional tengah mengalami kenaikan. Meski demikian, kata Jokowi, lonjakan yang terjadi di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan dari negara lain.
"Kita ini termasuk rendah (kenaikan harga pangan), ada yang naik tinggi sekali. Ini patut kita syukuri bahwa kita naiknya tidak drastis, ada yang 50% ada yang dua kalinya, jadi di Indonesia beras masih bisa kita kendalikan," katanya.
相关文章
Masih Nikmati Liburan Idul Adha, Jokowi Sapa Masyarakat di Malioboro
JAKARTA, DISWAY.ID--Presiden Joko Widodo (Jokowi) menikmati momen libur Iduladha 1444 Hijriah dengan2025-06-03Resep Macaroni Schotel Kukus yang Simpel ala Rumahan
Jakarta, CNN Indonesia-- Macaroni schotel adalah hidangan berbahan makaroniyang umumnya dibuat denga2025-06-03PSI Bongkar Lagi, Kali ini Kasus Rumah DP 0 Rupiah
Warta Ekonomi, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi D Justin Andrian mengatakan anggaran rumah2025-06-03Daftar Kosmetik Ilegal di Marketplace yang Ditemukan BPOM
Jakarta, CNN Indonesia-- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis daftar kosmetik ilegal yang2025-06-03Tanah Johnny G Plate Seluas 11.7 Hektar di Daerah Komodo Disita Kejagung
JAKARTA, DISWAY.ID- Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita tiga bidang tanah mantan tersangka dugaan kor2025-06-03Warga Purwakarta Antusias Hadiri Roadshow Gapai Kemuliaan
Jakarta, CNN Indonesia-- Warga memenuhi Masjid BT Al-Amin, Purwakarta, Jawa Barat pada Sabtu (25/11)2025-06-03
最新评论