Pengacara Ganjar Polisikan Penyebar Hoax Puisi Gus Mus
Penyebar isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yang terkait dengan pembacaan puisi karya Kiai Haji Mustofa Bisri (Gus Mus) oleh Ganjar Pranowo, dilaporkan ke Kepolisian Daerah Jawa Tengah agar bisa segera ditindaklanjuti.
"Kami melaporkan dua fakta hukum serangan berunsur SARA yang menyerang Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo," kata Heri Joko Setyo selaku salah satu anggota tim kuasa hukum pasangan Cagub Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) di Semarang, Senin (9/4/2018).
Ia menjelaskan bahwa yang pertama dilaporkan adalah tentang penyebaran dan pemviralan tentang undangan peliputan yang dikeluarkan oleh Ketua Umum Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Rahmat Himran.
"Yang pada intinya bermaksud melaporkan Ganjar Pranowo ke Bareskrim Polri, terkait pembacaan puisi yang dilakukan dalam acara Talk Show kandidat Jawa Tengah yang di Kompas TV dalam Program Rosi," ujarnya.
Terlapor (Ketua Umum FUIB Rahmat Himran, red) kata dia, menyebutkan bahwa puisi berjudul "Kau Ini Bagaimana atau Aku Harus Bagaimana" tersebut sangat menyinggung umat Islam, dimana dirinya menilai terdapat kalimat yang mengandung unsur SARA dan penistaan agama.
Menurut dia, puisi itu adalah karya cipta dari Gus Mus yang diciptakannya pada 1987 sehingga hak kekayaan intelektual atas karya puisi Gus Mus.
Ia mengungkapkan, pada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta telah menjelaskan makna tersirat dan tersurat secara sepenuhnya yang dapat memahami adalah sang pencipta puisi tersebut bukan siapapun juga, termasuk juga pelapor (Ketua Umum FUIB, red).
"Ganjar Pranowo, yang membaca puisi tersebut, diawal sudah menyebutkan bahwa puisi itu judulnya 'Kau Ini Bagaimana atau Aku Harus Bagaimana' adalah karya Gus Mus, utuh tanpa ada perubahan satu kata pun," katanya.
Heri menambahkan, perbuatan itu dapat dikategorikan diduga melanggar Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Junto Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Isinya, kata dia, "Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas SARA.
Pernyataan Himran yang disebar melalui pesan berantai, menurut Heri merupakan suatu berita atau informasi yang bohong serta mengandung ujaran kebencian dan ajakan yang mengandung unsur SARA yang dapat menimbulkan permusuhan.
Fakta hukum kedua adalah fitnah yang melalui "You Tube" yang dilakukan oknum yang mengaku sebagai penegak syariah.
"Orang dalam video itu memaki-maki dan mengeluarkan ujaran kotor yang tidak pantas kepada Ganjar Pranowo, 'ngaku' orang Penjaringan, Jakarta," ujarnya.
(责任编辑:综合)
Bocoran Isi Pertemuan Partai Gerindra dan Demokrat
Buruan! Pengisian PDSS SNBP 2025 Diperpanjang Sampai Subuh, Sekolah Jangan Lalai Lagi!
加拿大拉萨尔艺术学院详解
Google Cloud Targetkan Kontribusi Rp1.400 Triliun untuk Ekonomi Indonesia hingga 2030
VIDEO: Tarian Haka Ramaikan Perayaan Hari Waitangi di Selandia Baru
- Penyebab Anemia Pada Remaja Putri, Seperti yang Terjadi di Cirebon
- Kemlu RI Tunggu Komunikasi Resmi terkait Isu Penghentian Hibah Amerika Serikat
- Tikus Ngumpet di Pesawat, Maskapai Tunda Penerbangan Sampai 3 Hari
- JCB, Noage, dan Danamon Luncurkan Program Wisata Medis ke Jepang untuk Nasabah Premium
- Trump Siap Kembali Mengobarkan Perang Dagang di 1 Juni
- Konsumsi Listrik Sejumlah Industri Turun, Bos PLN Ungkap Sektor Penopang Pertumbuhan
- Waspada 9 Penyakit Komplikasi yang Dipicu Obesitas
- Libatkan Dua Bank Daerah, Pengamat: Kasus Korupsi Sritex Harus Diusut Tuntas
-
Kenapa Harus Makan Lontong Cap Gomeh, Bawa Hoki?
Daftar Isi Kenapa harus makan lontong Cap Go Meh? ...[详细]
-
JCB, Noage, dan Danamon Luncurkan Program Wisata Medis ke Jepang untuk Nasabah Premium
Warta Ekonomi, Jakarta - Pasar medis yang luas di dalam negeri menarik perhatian JCB International C ...[详细]
-
5 Risiko Kehamilan Usia 40 Tahun, Keguguran hingga Preeklamsia
Daftar Isi Risiko hamil di usia 40 tahun ...[详细]
-
美国马里兰大学是一所世界知名学府,深受众多留学生的青睐。作为一所受学生欢迎的大学,申请马里兰大学需要多少学费呢?关于申请你又了解多少呢?下面是美行思远小编整理的关于美国马里兰大学学费及申请的介绍,大家 ...[详细]
-
Cara Ampuh Cegah Gigi Berlubang, Hindari Sebelum Mengancam Nyawa
Daftar Isi 1. Sikat gigi dengan fluoride ...[详细]
-
JCB, Noage, dan Danamon Luncurkan Program Wisata Medis ke Jepang untuk Nasabah Premium
Warta Ekonomi, Jakarta - Pasar medis yang luas di dalam negeri menarik perhatian JCB International C ...[详细]
-
Buruan! Pengisian PDSS SNBP 2025 Diperpanjang Sampai Subuh, Sekolah Jangan Lalai Lagi!
JAKARTA, DISWAY.ID- Ada harapan bagi siswa yang terancam tak bisa ikut SNBP 2025 karena lalainya sek ...[详细]
-
Bitcoin Pizza Day Diperingati, Tokocrypto: Langkah Kecil Bisa Jadi Sejarah Besar
Warta Ekonomi, Jakarta - Komunitas kripto global memperingati Bitcoin Pizza Day pada 22 Mei 2025, mo ...[详细]
-
Uni Eropa Ragukan Ancaman Tarif 50%: Hanya Gertakan dari Trump
Warta Ekonomi, Jakarta - Uni Eropa nampaknya skeptis dengan prospek diterapkannya ancaman tarif baru ...[详细]
-
Slogan Horor dari John Kei: Apa Hukuman bagi Pengkhianat? Anak Buah Jawab: Mati!
Warta Ekonomi, Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar pra rekonstruksi kasus penyerangan yang dilakuka ...[详细]
Ringankan Beban Nenek Tami Idap Katarak dengan Donasi di Berbuatbaik
Apurva Kempinski Bali Dipesan Eksklusif 3 Hari, Ada Taylor Swift?
- Meski Banjir Keringat, Lakukan Pekerjaan Rumah Bukan Olahraga
- 澳大利亚建筑学排名TOP5院校
- Waspada 9 Penyakit Komplikasi yang Dipicu Obesitas
- Anies Kembali Menuai Badai
- VIDEO: Tarian Haka Ramaikan Perayaan Hari Waitangi di Selandia Baru
- Link dan Cara Cek Daya Tampung SNBP 2025 di PTN Incaran, Camaba Wajib Tahu!
- Bitcoin Pizza Day Diperingati, Tokocrypto: Langkah Kecil Bisa Jadi Sejarah Besar