Indonesia Re Luncurkan Asuransi Parametrik Lindungi Keuangan Negara dari Bencana
Indonesia Re tengah merampungkan pengembangan produk asuransi parametrik yang ditujukan untuk melindungi keuangan negara, baik APBN maupun APBD, dari risiko bencana alam seperti gempa bumi dan banjir. Produk ini dikembangkan bersama Kementerian Keuangan, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan MYPAC, dan ditargetkan diluncurkan pada 1 Januari 2026.
Direktur Teknik Operasi Indonesia Re, Delil Khairat, mengatakan bahwa sisa waktu di tahun 2025 akan difokuskan untuk finalisasi teknis dan penyusunan skema konsorsium asuransi tersebut.
"Di setengah tahun ini kita akan fokus pada fine-tuning, penguatan fitur produk asuransi parametrik, dan juga skemanya bagaimana konsorsiumnya dibuat nanti," ujar Delil di Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Baca Juga: Risiko Bencana Bukan Cuma Urusan Pemerintah, Industri Asuransi Diminta Tak Lepas Tangan
Skema ini akan bersifat berbasis kota dan kabupaten, di mana masing-masing pemerintah daerah akan menggunakan anggaran mereka sendiri untuk membayar premi.
Di tahap awal, cakupan perlindungan akan fokus pada dua risiko utama, yakni gempa bumi dan banjir. Mekanisme pencairan klaim dilakukan secara otomatis berdasarkan parameter tertentu, seperti magnitudo gempa yang telah ditentukan sebelumnya.
"Begitu parameternya tercapai, maka instant payout akan kita berikan. Dana segar ini bisa langsung digunakan pemerintah daerah untuk respons darurat awal, dan bila memungkinkan dilanjutkan dengan rehabilitasi," jelas Delil.
Baca Juga: Perusahaan Asuransi Tetapkan Biaya Tinggi untuk Kendaraan Listrik
Terkait pendanaan, Indonesia Re dan Kemenkeu memperkirakan kebutuhan awal sekitar Rp200 miliar hingga Rp300 miliar. Namun, jumlah tersebut bisa meningkat hingga Rp1 triliun tergantung pada kondisi fiskal nasional.
"Kita berasumsi mungkin sekitar Rp200–300 miliar, tapi tergantung bagaimana kondisi fiskal negara, ini bisa sampai Rp1 triliun untuk dipersiapkan," kata Delil.
Asuransi parametrik ini menjadi salah satu inovasi keuangan risiko bencana yang diyakini akan mempercepat respons daerah dalam menghadapi krisis serta mengurangi tekanan fiskal akibat bencana alam.
-
PNM Mekaar Bantu Transformasi Bisnis Ibu Putri: Dari Pinjaman Rp2 Juta hingga masuk MallWamenkumham: Laporan Ketua IPW Tendensius Mengarah Fitnah纽约视觉艺术学院截止时间是哪天?Gedung Perwira Pertamina, Cagar Budaya Bekas Perusahaan Minyak BelandaTourism Australia dan Dwidaya Tour Berkolaborasi Perkuat Promosi Wisata di IndonesiaAudrey Vanessa Lolos 10 Besar Beauty With a Purpose Miss World 2024伦敦地区的音乐学院有哪些?FOTO: 'Ngafe' Bareng Anabul di IrakSetelah Gabung KIM Plus, PKS DKI Ungkap Dapat Bully dari Masyarakat金斯顿大学音乐专业本科申请条件和学费
下一篇:Pigai Tak Lolos Seleksi, Rizal Ramli: Jangan Sampai KPK Bekerja untuk...Ah Males Nyebutnya
- ·Anak SYL Ngaku Hanya Menemani Ayahnya Perawatan Kecantikan, Thita: Yang Perawatan Bukan Saya
- ·BPH Migas Kawal Program BBM Satu Harga
- ·Viral Darah Biru Kepiting Tapal Kuda, Apa Manfaatnya?
- ·Status Kasus Senpi Dito Mahendra Naik Penyidikan
- ·Usut Kasus Wanita Bawa Anjing ke Masjid, Polisi Janjikan...
- ·利兹音乐学院怎样?
- ·PKB Bentuk Laskar Anti Kecurangan Pemilu, Cak Imin: Kita Harus Lawan Kecurangan Pemilu
- ·Cek Daftar Gaji PNS Terbaru 2023, Tertinggi Nyaris Sentuh Rp 6 Juta!
- ·Galih Ginanjar Terciduk di Hotel saat Akan Ditangkap Polisi
- ·美国排名前10艺术院校有哪些?
- ·Australia Rilis Visa 10 Tahun untuk Kunjungan Turis ASEAN
- ·Kemenhub Prediksi Dua Wilayah Ini Bakal Jadi Titik Macet Tertinggi Saat Lebaran 2023
- ·PAN Minta Jatah Menteri di Depan Prabowo, 'Kami Akan Lebih Berterima Kasih Kalau Dikasih Lebih'
- ·Apa Benar Bayi Tabung Lebih Mungkin Lahir Kembar?
- ·Pesta Crazy Rich, Istri Mukesh Ambani Pakai Kalung Zamrud Rp950 Miliar
- ·Bawaslu Temukan 6 Juta Pemilih Masuk 8 Kategori Tidak Memenuhi Syarat
- ·Edan! Nikita Mirzani Makin Menjadi
- ·Australia Rilis Visa 10 Tahun untuk Kunjungan Turis ASEAN
- ·Waspada Kalau Kosmetik Terlihat Seperti Ini, Bisa Jadi Berbahaya
- ·Ikonografi Schiaparelli dan Gaya Amerikanisme Daniel Roseberry
- ·Kepemilikan Jet Pribadi Sandra Dewi dan Harvey Moeis Mulai Dibongkar Kejagung
- ·Disebut Lebih Berbahaya dari Sianida, Ini Efek Keracunan Ikan Buntal
- ·Waspada Kalau Kosmetik Terlihat Seperti Ini, Bisa Jadi Berbahaya
- ·Apa Benar Bayi Tabung Lebih Mungkin Lahir Kembar?
- ·Indonesia Re Matangkan Skema Asuransi Parametrik Bencana, Kolaborasi Jadi Kunci!
- ·Daftar Lengkap Pemenang Puteri Indonesia 2024
- ·Genjot Pembiayaan Hijau, BNI Siap Terbitkan Sustainability Bond Rp5 Triliun
- ·美国皮博迪音乐学院排名多少?
- ·金斯顿大学音乐专业本科申请条件和学费
- ·Zulhas Berharap Koalisi Besar Dapat Terwujud Dibawa Pimpinan Jokowi
- ·Hadapi Ekonomi Global yang Tak Menentu, Digitalisasi Jadi Jurus Andalan Pelaku Usaha
- ·Hari Perempuan Internasional: Berbeda untuk Dunia yang Lebih Baik
- ·Jelang Arus Mudik Lebaran 2023, Polri Terjunkan 148.211 untuk Operasi Ketupat
- ·Maskapai Tertua di Dunia, Pernah Punya Rute Terbang Amsterdam
- ·DPR Tetapkan 4 Revisi RUU Sebagai Usul Inisiatif
- ·Senyum Terkembang Pedagang Kembang TPU Jeruk Purut Sambut Ramadan