Wacana Rumah 18 Meter, Ara: Kalau Banyak Milenial Nggak Setuju, Ya Sudah
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan bahwa usulan pembangunan rumah subsidi dengan luas bangunan minimal 18 meter persegi belum menjadi keputusan final. Ia menegaskan, rancangan kebijakan tersebut masih berupa draft dan sengaja dibuka ke publik untuk menyerap kritik dan masukan, khususnya dari kalangan muda.
“Saya pilih sebarin dulu biar dapat kritik. Buat apa saya terusin kalau banyak milenial nggak setuju?” ujar Maruarar atau akrab disapa Ara, dalam keterangannya di Plaza Semanggi, Kamis (12/6/2025).
Ara menjelaskan bahwa ide rumah mungil tersebut belum masuk ke dalam skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan masih dalam tahap penjajakan awal. Ia menekankan pentingnya partisipasi publik dalam perumusan kebijakan perumahan, terutama yang menyasar generasi muda.
Wacana ini muncul sebagai jawaban atas keterbatasan lahan dan tingginya harga tanah di kawasan strategis dekat pusat kota dan akses transportasi umum. Oleh sebab itu, pengurangan luas bangunan dianggap sebagai alternatif, namun tetap dengan jaminan kelayakan huni.
“Kalau bisa dibikin di Jakarta, bagus banget. Tapi saya tanya pengembang dulu, Jakarta memang mahal banget,” kata Ara saat ditanya kemungkinan realisasi proyek di ibu kota.
Lebih lanjut, Ara menegaskan bahwa ukuran rumah bukan satu-satunya indikator kualitas hunian. Ia menyoroti banyak rumah berukuran luas 60 m² ke atas yang justru tidak layak huni secara teknis.
“Banyak rumah yang luasnya 60 meter, tapi banjir, retak, dan nggak layak. Jadi jangan hanya lihat dari angka luas,” tegasnya.
-
BNI Dukung Ekspor Hortikultura BNIdirect dan XporaProsedur LVA, Solusi Aman Atasi Limfedema Usai Operasi Kanker PayudaraSpringhill Yume Lagoon, Rumah Indah dengan View DanauProsedur LVA, Solusi Aman Atasi Limfedema Usai Operasi Kanker PayudaraSambut Muktamar keKasus Novel Lama Tak Terungkap, Jokowi Diminta Bentuk Tim IndependenPrabowo Rasakan Aura Kesejukan di Harlah keResistensi Antibiotik, 700 Ribu Orang di Dunia Meninggal Tiap TahunJelang 140 Hari Akhir Pemerintahan, Jokowi Rombak Pimpinan Otorita IKNJadi Penerbangan Terlama Dunia, Penumpang Lihat 2 Kali Matahari Terbit
下一篇:PSI Segera Berikan Rekomendasi Cagub Jawa Tengah, untuk DKI Jakarta Kaesang Masih Istikharah
- ·Mirisnya! PPATK Bongkar 197.054 Anak 11
- ·Wacana Harga Tiket Pesawat Turun Saat Libur Nataru, Mungkinkah?
- ·VIDEO: Bros Aga Khan Langka Terjual Hingga Rp1,3 Triliun
- ·Jelang Ramadan, BPOM Bakal Perketat Pengawasan Makanan dan Takjil di Pasar
- ·BNI Dukung Ekspor Hortikultura BNIdirect dan Xpora
- ·Pilot Ungkap Alasan Kenapa Jendela Pesawat Tak Berbentuk Persegi
- ·Viral Ukuran Lingkar Lengan Pengaruhi Kondisi Kehamilan, Benarkah?
- ·Jangan Konsumsi 5 Makanan Ini Bersamaan dengan Pisang, Bikin Sakit
- ·Jokowi Berikan Gelar Kehormatan untuk Surya Paloh, Luhut, Airlangga, hingga Prabowo
- ·Cara Mengatasi Tembok Lembap, Berjamur, dan Mengelupas
- ·Kapolri Tantang Novel Buka Suara Soal Nama Jenderal
- ·Pilot Ungkap Alasan Kenapa Jendela Pesawat Tak Berbentuk Persegi
- ·AHY Serahkan Surat Rekomendasi untuk Murad dan Michael Maju Pilkada Maluku
- ·Viral Tagar Kabur Aja Dulu, Kenapa Anak Muda Tertarik Pindah ke Luar Negeri?
- ·Pansus: Belum Ada Pembahasan Bekukan Anggaran KPK
- ·ZTE Day Indonesia 2025, Eksplorasi Teknologi Telekomunikasi untuk Masa Depan Digital Indonesia
- ·Laporan Kasus Menu Tulis Tangan di Pesawat Garuda Belum Dicabut
- ·Bukan Typo dan Sulit Diucapkan, Nama Kota Ini Llanfairpwllgwyngyll
- ·Kemenhub Wacanakan Bus Gratis ke Puncak saat Libur Nataru
- ·FOTO: Kala Anak
- ·Hasyim Asy’ari Dipecat, DPR Cari Komisioner Baru Sebagai Pengganti
- ·Wow! Selain Rubicon, Warga Beberkan Kades Kohod Juga Koleksi Puluhan Motor RX King
- ·Springhill Yume Lagoon, Rumah Indah dengan View Danau
- ·Rudiantara Lestarikan Tradisi 'Nanggok' Saat Lebaran
- ·KPK Desak Polri Temukan Pelaku Penyerangan Novel Baswedan
- ·Nah Lho! Lampu di Kantor Kementerian BUMN Mendadak Dimatikan, Bagian dari Efisiensi Anggaran?
- ·PDN Diretas dan Lumpuhkan Pelayanan Publik, Imigrasi Enggan Salahkan Pihak Lain
- ·Ketum PBNU Gus Yahya Sentil Banyak Pejabat Ngaku NU: Termasuk Natalius Pigai!
- ·Rudiantara Lestarikan Tradisi 'Nanggok' Saat Lebaran
- ·FOTO: Pesona Teh Putih Bisa Jadi Ikon Teh Indonesia
- ·Kapolri Bentuk TPGF Kasus Novel, Kontras: 6 Bulan Kerja Mengecewakan
- ·NYALANG: Di Bawah Kepak Sayap Pengharapan
- ·OpenAI Resmi Lakukan Ekspansi ke Korea Selatan
- ·KPK Bakal Klarifikasi Kesaksian Yulianis ke Adnan Pandu
- ·Kasus Ikan Asin, Barbie Kumalasari Susul Jadi Tersangka?
- ·Deretan Maskapai Penerbangan yang Dinilai Sajikan Makanan Terburuk