您的当前位置:首页 > 知识 > Kasus Kerumunan di Petamburan, Setelah Anies Siapa Lagi? 正文
时间:2025-06-05 05:43:55 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya tengah menyelidiki dugaan unsur pidana terkait pe quickq官网
Penyidik Polda Metro Jaya tengah menyelidiki dugaan unsur pidana terkait perhelatan pernikahan putri Rizieq Shihab yang menimbulkan kerumunan massa di tengah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi.
"Tahapannya adalah saat ini penyelidikan, itu untuk menjawab satu hal ada atau tidak ada pidana saat ini dalam waktu 2-3 hari ke depan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Polda Metro Jaya, Selasa.
Apabila ditemukan unsur pidana, Polda Metro Jaya akan melakukan gelar perkara dan menaikkan status kasus itu ke tingkat penyidikan dan bisa menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
"Kalau ada tindak pidana maka akan dilakukan gelar perkara untuk dinaikkan menjadi penyidikan. Proses penyidikannya masih berlangsung nanti baru menentukan siapa tersangkanya, itu tahapan dari pada penyidikan," tambahnya.
Polda Metro Jaya telah melayangkan panggilan kepada 14 orang untuk dimintai klarifikasi terkait kerumunan massa di rumah Rizieq Shihab pada Sabtu malam. Salah satu pihak yang diundang untuk memberikan klarifikasi adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Tokoh Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab juga akan segera dipanggil oleh penyidik Polri untuk memberikan klarifikasi karena telah membuat acara resepsi pernikahan anaknya yang dibarengi dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad sehingga menimbulkan kerumunan.
Selain itu, penyidik juga memanggil Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW), satpam atau linmas, lurah dan camat setempat serta Wali Kota Jakarta Pusat. Pihak KUA juga akan dimintai klarifikasi termasuk Satgas COVID-19, Biro Hukum Pemerintah Provinsi DKI dan beberapa tamu yang hadir.
Acara tersebut dihadiri sekitar 7.000 orang. Selain itu, markas besar FPI di Petamburan juga mengadakan kegiatan yang menjadi tempat berkumpulnya massa dalam jumlah besar.
Mengenal Putu Bambu Medan, Apa Bedanya dengan di Pulau Jawa?2025-06-05 05:19
BRI Peduli Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi 70 UMKM untuk Tingkatkan Daya Saing2025-06-05 05:19
Fantastis! Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Sampai Rp20 Miliar, Segini Rinciannya di 6 Lokasi2025-06-05 05:18
Resep Putu Ayu, Kue Bolu Imut Bertabur Kelapa yang Lembut2025-06-05 05:09
Polytron Target Bikin 8 Showroom2025-06-05 05:06
Tips Mencari Rekomendasi Elektronik dan Gadget Terbaik di Voltbaba2025-06-05 05:05
Tak Sembarangan, 5 Prosedur Ini Harus Dipenuhi saat Sesi Foto Newborn2025-06-05 04:58
5 Jenis Love Language, Apa Bahasa Cintamu?2025-06-05 04:18
7 Masalah Kesehatan Akibat Paparan Merkuri, Hati2025-06-05 03:55
Dior Bakal Susul Louis Vuitton Gelar Show di Hong Kong2025-06-05 03:12
78 Persen Konsumen Pertalite Rutin Mengisi Kendaraannya 19,5 Liter Setiap Hari2025-06-05 05:28
Jumhur: BUMN Mestinya Jadi Contoh Baik2025-06-05 05:04
Perang Dagang Memanas, Trump Bakal Naikkan Tarif Impor Baja dan Aluminium Jadi 50%2025-06-05 04:58
Jumhur: BUMN Mestinya Jadi Contoh Baik2025-06-05 04:55
5 Ikan yang Mengandung Kolesterol Jahat, Enak Tapi Bikin Waswas2025-06-05 04:20
FOTO: RS Beijing Kewalahan Hadapi Pasien Penyakit Pernapasan Anak2025-06-05 04:11
Anak Tumbuh di Keluarga KDRT Cenderung Menormalisasi Kekerasan2025-06-05 04:05
Inovasi Pendidikan Ekonomi, Soemitro Center dan WIR Group Luncurkan Sekolah VR Keliling!2025-06-05 04:00
Contoh Studi Kasus PPG Daljab 2024 Lengkap PDF, Mahasiswa2025-06-05 03:58
Mengenal Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti yang Diberikan Jokowi ke 7 Satker Polri, Apa Itu?2025-06-05 03:44