5 Penyebab Trombosit Turun Selain DBD yang Perlu Diketahui
Daftar Isi
- Penyebab trombosit turun
- 1. Hamil
- 2. Autoimun
- 3. Infeksi bakteri
- 4. Obat-obatan tertentu
- 5. Leukimia atau kanker darah lainnya
Menurunnya jumlah trombosit dalam darah kerap dikaitkan dengan penyakit demam berdarah dengue(DBD). Padahal, tidak semua kejadian menurunnya trombosit dalam darah terjadi gara-gara penyakit DBD.
Ada beberapa penyebab trombosit turun lainnya selain DBD yang perlu diperhatikan.
Trombosit merupakan fragmen sel kecil tidak berwarna yang berada di dalam darah. Menukil laman Red Cross Blood, fragmen ini membentuk gumpalan, tugasnya untuk menghentikan atau mencegah pendarahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Padahal, trombosit sendiri merupakan fragmen penting di darah yang tugasnya membantu pembekuan darah. Misalnya, trombosit akan membantu menghentikan pendarahan saat Anda terluka.
Jika kadar trombosit rendah, maka Anda bisa mengalami masalah pendarahan yang cukup parah.
Penyebab trombosit turun
Umumnya, jumlah trombosit yang menurun selalu dikaitkan dengan demam berdarah. Padahal ada banyak kondisi dan penyakit yang bisa memicu trombosit menurun.
Berikut beberapa penyebab trombosit turun selain DBD.
1. Hamil
Menurunnya kadar trombosit juga bisa terjadi saat seseorang hamil. Namun, mengutip Mayo Clinic, trombosit yang turun selama hamil umumnya ringan dan akan membaik segera setelah melahirkan.
2. Autoimun
![]() |
Autoimun seperti lupus hingga rheumatoid arthritis juga bisa menyebabkan seseorang mengalami penurunan kadar trombosit.
Autoimun yang dialami seseorang membuat sistem kekebalan tubuh keliru menyerang dan menghancurkan trombosit, hingga jumlahnya semakin menurun.
3. Infeksi bakteri
Infeksi bakteri parah yang melibatkan darah (bakteremia) dapat menghancurkan trombosit, salah satunya infeksi penyakit demam berdarah.
4. Obat-obatan tertentu
Obat-obatan tertentu dapat mengurangi jumlah trombosit dalam darah Anda.
Terkadang suatu obat membingungkan sistem kekebalan tubuh dan membuatnya menghancurkan trombosit. Contohnya termasuk heparin, kina, antibiotik yang mengandung sulfa, dan antikonvulsan.
Lihat Juga :![]() |
5. Leukimia atau kanker darah lainnya
Kanker darah atau leukimia adalah salah satu penyakit yang sering tidak disadari hingga memasuki stadium lanjut.
Ketika seseorang mengalami penyakit ini, trombosit dalam darah mereka juga akan menurun hingga sistem imunnya juga semakin melemah.
Demikian beberapa penyebab trombosit turun selain DBD. Semoga bermanfaat.
(tst/asr)-
7 Bau di Rumah yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Tanda BahayaFirli Bahuri Dipastikan Hadir dalam Pemeriksaan di Bareskrim Polri Hari IniBahaya Baju Thrifting, Waspadai Risiko Kesehatan dari Fashion MurahINFOGRAFIS: Menjaga Bumi Lewat Keseharian, Bagaimana Caranya?FOTO: Melihat Keindahan Patung Pasir Karya Seniman di Pantai SpanyolStudi Temukan Puasa 10 Jam Setiap Hari Turunkan BB dan Perbaiki MoodPembawa Ganja 1,3 Ton Dituntut Hukuman MatiEks Wamenkumham Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta SelatanBerapa Batasan Waktu Jalan Kaki untuk Penderita Diabetes?Kunjungan Naik 11,68%, China Dominasi Wisman ke Jakarta
下一篇:Cara Cek Lokasi Pangkalan Gas LPG 3 Kg Terdekat Lewat Aplikasi MyPertamina
- ·Hari Hak Konsumen Dunia: Pelabelan Kemasan Plastik BPA Sebagai Hak Perlindungan Anak Indonesia
- ·Misa Arwah untuk Paus Fransiskus Digelar di Katedral Jakarta
- ·FOTO: Surga Bawah Laut Tulamben Bali dan Kisah Kapal Perang yang Karam
- ·KRL Tujuan Tanah Abang Berhenti di Stasiun Manggarai
- ·Banyak Wanita Lajang di Singapura Mulai Bekukan Sel Telur
- ·Cara Tepat Menyimpan Pisang agar Tak Cepat Lembek dan Menghitam
- ·Netizen: 'Korupsi Mudik Gratis Ala Gabener', Ini Jawaban Anak Buah Anies
- ·Ngidam Camilan Asin, Ini 5 Pilihan yang Lebih Sehat
- ·Dokter Bagikan Tips Aman Gunakan Tester Makeup di Mal
- ·Kapan Waktu Terbaik Makan Pepaya?
- ·Bagaimana Seharusnya Prosedur USG yang Tepat Dilakukan?
- ·Cak Imin Mantan Menaker, Anies Yakin Cawapresnya Mampu Adu Gagasan Soal Ekonomi Saat Debat
- ·Bali Jadi Destinasi Bulan Madu Terbaik di Dunia 2024
- ·Kapan Waktu Terbaik Makan Pepaya?
- ·Makna Jumat Agung: Mengenang Pengorbanan Yesus Kristus untuk Umatnya
- ·Densus 88 Tangkap 3 Teroris Jaringan NII di Tangerang yang Ingin Ubah Ideologi
- ·Tak Cuma Durasi, Tidur Terjadwal Penting untuk Kurangi Risiko Kematian
- ·Mengenal Makna Tersembunyi dari Telur Paskah
- ·Praperadilan Firli Bahuri Ditolak, Ditkrimsus Tanggapi Seperti Ini
- ·4 Kebiasaan Sebelum Jam 9 yang Mendukung Turunnya Berat Badan
- ·Dirjen Migas Dinonaktifkan Usai Digeledah Kejagung, Wamen ESDM: Belum Sebulan Menjabat
- ·Praperadilan Firli Bahuri Ditolak, Ditkrimsus Tanggapi Seperti Ini
- ·5 Cara Simpan Kelapa Parut Tanpa Kulkas, Tetap Awet Tahan Lama
- ·Makna Jumat Agung: Mengenang Pengorbanan Yesus Kristus untuk Umatnya
- ·Usai Tikus dan Kutu Busuk, Giliran Ulat Bulu Serbu Kota Paris
- ·Promo PLN Awal Tahun 2024, Tambah Daya hingga 5.500 VA Cuma Bayar Segini!
- ·Ini yang Terjadi Saat Insentif Mobil EV Dicabut, Penjualan Anjlok Parah
- ·Rizal Ramli Akan Dimakamkan di TPU Jeruk Purut
- ·Merdeka Sejak 1978, Tuvalu Kini Akhirnya Punya ATM Pertama
- ·Cara Tepat Menyimpan Pisang agar Tak Cepat Lembek dan Menghitam
- ·Pendanaan Bank ke Fintech Tembus Rp49,4 Triliun, UMKM Jadi Sasaran Utama
- ·Praperadilan Firli Bahuri Ditolak, Ditkrimsus Tanggapi Seperti Ini
- ·FOTO: Surga Bawah Laut Tulamben Bali dan Kisah Kapal Perang yang Karam
- ·Kenapa Selalu Ada Ruang untuk Dessert? Ini Jawaban Ilmiahnya
- ·Pendanaan Bank ke Fintech Tembus Rp49,4 Triliun, UMKM Jadi Sasaran Utama
- ·Dipilih Kesha Ratuliu Usai Lahirkan Anak Ketiga, Apa Itu KB Steril?