Lewat Siprosatu, Kemenperin Genjot Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong transformasi industri manufaktur nasional menuju era digital, sejalan dengan peta jalan Making Indonesia 4.0. Upaya ini diharapkan mampu menjadikan sektor manufaktur nasional lebih produktif, inovatif, sekaligus berdaya saing di kancah global.
Salah satu sektor strategis yang kini tengah menjadi fokus digitalisasi adalah industri pengolahan kelapa sawit. Untuk itu, Direktorat Jenderal Industri Agro Kemenperin menggagas pengembangan Sistem Informasi Produk Sawit dan Turunannya (Siprosatu), sebagai bagian dari digitalisasi industri hilir kelapa sawit.
“Siprosatu merupakan backbonedari pelaporan real-timedata neraca massa masuk–keluar bahan baku dan produk perusahaan industri sebagai alat bantu pengambilan keputusan pembinaan industri serta pengawasan dan pengendalian oleh regulator,” jelas Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, dikutip dari laman resmi Kemenperin, Minggu (15/6).
Baca Juga: Ekspor Minyak Sawit ke Uni Eropa Meningkat, Stok Dalam Negeri Turun
Selain memudahkan pengawasan produksi, Siprosatu juga memungkinkan pelacakan jejak produk sawit secara transparan, mulai dari hulu hingga ke konsumen akhir. Sistem ini akan memonitor seluruh proses produksi, konsumsi, transportasi, hingga ekspor produk turunan kelapa sawit, sekaligus menjaga akuntabilitas penerimaan negara.
Beberapa produk yang dipantau dalam sistem ini antara lain minyak goreng sawit, oleofood, hingga biodiesel dari industri CPO serta RFM (Refinery, Fractionation, dan Modifications).
Lebih lanjut, Putu mengungkapkan bahwa Siprosatu dirancang fleksibel untuk bisa terintegrasi dengan sistem pengawasan lain yang dikelola oleh kementerian maupun lembaga lain. “Dalam waktu dekat, diharapkan Siprosatu juga dapat diintegrasikan dengan Sistem Informasi-ISPO untuk sistem sertifikasi ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil),” ujarnya.
Baca Juga: Industri Agro Melemah di Q1 2025, Kemenperin Ungkap Biang Masalahnya
Dalam proses pengembangan Siprosatu, Kemenperin juga menggandeng berbagai mitra strategis, salah satunya PT Siemens Indonesia. Perusahaan ini akan memberikan dukungan konkret berupa peningkatan kapasitas SDM industri sawit, khususnya calon pengguna Siprosatu.
“Bentuk konkret dukungannya adalah berupa penyediaan pelatihan/bimbingan teknis kepada SDM perusahaan industri mengenai dasar–dasar yang ada di dalam Making Indonesia 4.0, serta digitalisasi proses bisnis, operasional dan integrasi platform digital,” tambah Putu.
Siemens bahkan turut memberikan masukan teknis dalam pengembangan Siprosatu, mulai dari hardware, software, technoware, infoware, hingga humanware. Dengan kolaborasi ini, pengembangan Siprosatu diharapkan berjalan lebih terintegrasi dan produktif.
下一篇:Siap Sukseskan IIHF 2025, LPPOM Dukung BPJPH Wujudkan Indonesia Jadi Pusat Halal Dunia
相关文章:
- Ajukan Kasasi Dua Koruptor Ini Malah Terima Vonis Lebih Berat
- KPK Cecar Kepala BPBD Provinsi Maluku Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Shelter Tsunami
- Cek Susunan Upacara HUT ke
- Industri Global Akan Pusing, China Mau Terapkan Sistem Pelacakan Magnet Tanah Jarang
- Pastikan Bahan Pangan Selama Ramadhan Stabil, Anies: Harga Beras Justru Turun
- Anas Harap Peninjauan Kembali Berikan Keadilan
- FKPT Sumut Gelar Pelatihan Penulisan Cinta Menyongsong Indonesia Emas
- Ahmad Muzani Sebut Penetapan Ridwan
- Calon Anggota Dewan Pers Baru Diharapkan Paham Soal AI dan Media Baru
- Mobil Wisatawan Ringsek Diserang Gajah di Taman Nasional
相关推荐:
- Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak, Komisi III DPR RI Ingin Pelaku Ditindak Tegas
- Saatnya Tenaga Pendidik Gunakan Teknologi Digital
- FKPT Sumut Gelar Pelatihan Penulisan Cinta Menyongsong Indonesia Emas
- Saran Eks Pilot buat Penumpang Pesawat: Pentingnya Pakai Headphone
- Gibran Buka Layanan Pengaduan Masyarakat Langsung di Istana Wapres, Ini Jadwalnya
- Anas Harap Peninjauan Kembali Berikan Keadilan
- Polytron Target Bikin 8 Showroom
- Cak Imin Minta Komisi II DPR RI Turut Verifikasi Soal Pencatutan NIK di Pilkada Jakarta
- Prabowo Beberkan Isi Pertemuan dengan Ketum Parpol KIM di Kertanegara
- Eks Pilot Beri Saran untuk Penumpang Pesawat: Selalu Bawa Tisu Basah
- Soal Eliminasi TBC, Kemenkes Tingkatkan Temuan Kasus Dulu, Targetkan 1 Juta di 2025
- Taiwan Blacklist Huawei dan SMIC, China Terancam Kehilangan Akses Teknologi AI Canggih?
- Menkop Budi Arie Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Jadi Momentum Kebangkitan Koperasi Susu
- Titik Balik AQUA dari Tak Laku dan Hampir Bangkrut hingga Sukses Menguasai Pasar AMDK di Indonesia
- Jadi Incaran! 10 UMP Tertinggi 2025 untuk Fresh Graduate, Jakarta dan Papua Pegunungan Teratas
- Eks Pimpinan Datangi KPK, Minta Segera Bereskan Perkara yang Seret Keluarga Jokowi
- Timur Tengah Memanas, Investor Serbu Lagi Dolar AS
- PK Entertainment dan TEM Presents Sukses Gelar Konser Perdana BABYMONSTER di Indonesia
- Indonesia Targetkan Investasi Senilai Rp 1.950 Triliun Tahun 2025 Ini, Ekonom: Tantangan Besar
- Jurus Budiman Sudjatmiko Entaskan Kemiskinan Lewat Rumah Produksi Gizi