Negara Ini Gratiskan Kunjungan Wisata ke Puluhan Destinasi
Portugal, negara dengan pemandangan indah dan warisan budaya yang kaya, telah mengambil langkah berani untuk mempromosikan kekayaan sejarahnya.
Dalam sebuah pengumuman, Pemerintah Portugal telah memutuskan untuk menggratiskan kunjungan ke 38 situs warisan nasionalnya, seperti dikutip dari Time Out.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan skema ini, setiap individu berhak mendapatkan hingga 52 entri gratis per tahun. Hal ini memungkinkan setiap individu bisa melakukan satu kunjungan setiap pekannya ke salah satu situs yang terdaftar.
Lihat Juga :![]() |
Lisbon sebagai ibu kota, menjadi sorotan utama dari inisiatif ini. Lisbon memiliki 16 situs warisan nasional yang termasuk dalam program ini, mulai dari Biara Jeronimos hingga Pantheon, dan Istana Nasional Ajuda. Pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur dan kekayaan sejarah tanpa batasan.
Portugal menetapkan standar baru dalam menghargai dan merayakan identitas nasionalnya. Skema ini menjadi langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kabar ini disambut dengan antusiasme oleh komunitas internasional dan diharapkan akan meningkatkan pariwisata serta memberikan dorongan ekonomi yang signifikan bagi Portugal.
-
30 Ucapan Cap Go Meh 2024, Bahasa Mandarin dan IndonesiaPelapor Panji Gumilang Datangi Bareskrim, Bawa Bukti BaruDatang Kesorean, Sejumlah Warga Kecewa Tidak Bisa Masuk Kawasan Taman Fatahillah Kota TuaSoal Kasus Denny Siregar Hina Santri, Polisi Bocorkan ProgresnyaJaringan Dealer BYD Bangkrut, Sekarang Tempatnya Kosong Tersisa 2 StafPanji Gumilang Bakal Hadiri Panggilan Penyidik Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama出国作品集怎么准备?Polisi Bongkar Sebab Pilih Rutan Salemba Buat Tahan Djoko Tjandra5 Tips Agar Bercinta Tak Jadi MembosankanDemokrat Tak Lagi Jagokan AHY di Pilgub DKI Jakarta, Ternyata Ini Alasannya!
- ·3 Keutamaan Puasa Nisfu Syaban, Dapat Syafaat dari Rasulullah SAW
- ·Jokowi Luncurkan Program Penyelesaian Non
- ·NYALANG: Memeluk Keceriaan Musim Panas
- ·NYALANG: Memeluk Keceriaan Musim Panas
- ·FOTO: Intensifikasi Pengawasan Bahan Makanan di Bulan Ramadhan
- ·Tak Cuma Bakso, Kapolda
- ·27 Aset Lukas Enembe Disita KPK, Ini Daftarnya
- ·IHSG Hari Ini Berakhir Melesat 0,67% ke 7.142, INCO, ADMR dan AKRA Top Gainers LQ45
- ·Hukum Menelan Dahak saat Puasa, Bikin Batal atau Tidak?
- ·Maxim dan InDrive Dilarang Beroperasi di Malaysia, Dituding Langgar Regulasi Transportasi
- ·Hari Tanpa Tembakau Sedunia: Hak untuk Sehat, Tanggung Jawab Siapa?
- ·Jangan Pakai Minyak Goreng yang Dipanaskan Berulang, Ini Bahayanya
- ·Wakapolri Ingatkan Agar Polisi Netral dalam Pemilu 2024
- ·Profil Desmond J Mahesa, Politisi Gerindra Yang Meninggal Dunia
- ·SUGBK Dipadati Ribuan Kader, PDI Perjuangan Sajikan UMKM Gratis
- ·10 Kota Terpintar di Dunia versi Smart City Index 2024, Tak Ada RI
- ·KTP Segera Beralih ke Format Digital, Yuk Intip Langkah
- ·Demokrat Tak Lagi Jagokan AHY di Pilgub DKI Jakarta, Ternyata Ini Alasannya!
- ·Panji Gumilang Bakal Hadiri Panggilan Penyidik Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama
- ·Kebakaran di Tambora, Konveksi Rumahan Dilalap Si Jago Merah
- ·Pilu! Pegawai Honorer Tak Dapat THR Tahun Ini, Pemerintah Beri Penjelasan
- ·Jangan Pakai Minyak Goreng yang Dipanaskan Berulang, Ini Bahayanya
- ·Jokowi Luncurkan Program Penyelesaian Non
- ·Pelapor Panji Gumilang Datangi Bareskrim, Bawa Bukti Baru
- ·Ditanya Soal Isu Pasangan Prabowo
- ·美国纽约视觉艺术学校优势专业介绍
- ·南安普顿大学音乐表演专业怎么样?
- ·Rumah Kapolri Aja Kebanjiran
- ·Arus Balik H+3 Lebaran, KAI Daop 1 Jakarta Sebut Ada 39.300 Penumpang yang Tiba Jumat Ini
- ·Pede Denny Tak Diproses Hukum, Muannas: Kasusnya Gak Masuk Logika
- ·Tak Sekadar Tradisi, Apa yang Dilakukan Umat Hindu saat Nyepi?
- ·Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal & Moneter
- ·Mengaku Jenderal Narkoba dan Menantang Polisi, Pemilik Akun Facebook Dea Oleng Kicep Saat Ditangkap
- ·Demokrat Tak Lagi Jagokan AHY di Pilgub DKI Jakarta, Ternyata Ini Alasannya!
- ·Bukan di Bandung, tapi Kereta di Kota Milan Italia Lewat Pasteur
- ·Dugaan Penundaan Laporan Kasus Pencabulan Anak di Tangsel, Kompolnas Klarifikasi ke Polda Metro Jaya