Gandeng Bank Sampah Sakura, Alfamidi Ajak Masyarakat Kelola dan Daur Ulang Sampah
Untuk mendorong kepedulian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lewat pengelolaan sampah, PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) meresmikan program Kampung Merdeka di RW 05 Srengseng Sawah, Jakarta Selatan berkolaborasi dengan Bank Sampah Sakura, yakni sebuah komunitas yang aktif dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Corporate Communication Alfamidi, Retriantina Marhendra, mengatakan program inisiatif corporate social responsibility (CSR) Keluarga Sehat Alfamidi ini bertujuan untuk menciptakan keluarga Indonesia yang tidak hanya sehat secara gizi, tetapi juga tinggal di lingkungan bersih serta memiliki kemandirian ekonomi.
"Kampung Merdeka Alfamidi mengedukasi warga tentang pengelolaan sampah rumah tangga mulai dari pemilahan sampah, daur ulang plastik dan kertas, hingga pengolahan minyak jelantah menjadi sabun ramah lingkungan. Tujuannya tak hanya mengurangi limbah, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi yang dapat memperkuat ketahanan keluarga," katanya di Jakarta, Rabu (11/6/2025).
Retriantina Marhendra mengatakan, pemanfaatan sampah dapat menjadi solusi untuk berbagai persoalan lingkungan sekaligus membuka peluang ekonomi.
Baca Juga: Alfamidi Lepas 70% Saham Lawson ke Alfamart, Fokus Perkuat Bisnis Ritel Utama
"Mengolah sampah kertas, plastik, hingga minyak jelantah bisa menghasilkan produk bernilai jual seperti sabun. Ini bukan hanya solusi untuk masalah lingkungan, tapi juga cara untuk menciptakan keberlanjutan ekonomi lokal," katanya.
Berdasarkan Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional, sekitar 60% sampah di Indonesia berasal dari rumah tangga, namun hanya sebagian kecil yang berhasil didaur ulang. Lewat program ini, Alfamidi dan Bank Sampah Sakura berupaya membangun kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam mengelola sampah dengan cara yang bijak dan berkelanjutan.
Ketua Bank Sampah Sakura, Sudi Asmoro, menekankan langkah kecil dari rumah tangga dapat menghasilkan dampak besar bagi lingkungan. Pengelolaan sampah rumah tangga dengan cara berkelanjutan bisa berdampak besar bagi alam dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Alfamidi Siap Bagikan Dividen Rp245,7 M Setelah Catat Kinerja Gemilang di 2024
"Kami berharap kolaborasi antara Bank Sampah Sakura dan Alfamidi menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat, komunitas, dan perusahaan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan," ungkapnya.
Ia juga berharap peresmian ini menjadi titik awal yang membawa manfaat besar bagi lingkungan, masyarakat, dan generasi masa depan. Saat ini, Kampung Merdeka Alfamidi telah hadir di enam cabang Alfamidi, yaitu Bitung, Medan, Manado, Palu, Kendari, dan Makassar.
Kehadiran program ini di berbagai daerah mencerminkan komitmen Alfamidi untuk memperluas dampak sosial, lingkungan secara nyata dan berkesinambungan, sesuai dengan nilai-nilai pembangunan berkelanjutan yang diusung perusahaan.
-
Bukalapak Tutup, Ekonom Soroti Efek Domino PHK UMKM Lokal10 Kota di Dunia yang Malah Bikin Stres Saat Dikunjungi, Ada Jakarta?Inggris Bersiap Hadapi Ancaman Perang Lawan Rusia: Pabrik Senjata hingga Jet Pembawa Nuklir TaktisResep Gampang Biji Salak Ungu, Bahannya Mudah DidapatBukan dari Kantong Prabowo, Istana Pastikan Retreat Kepala Daerah Pakai Duit PemerintahAnies Baswedan Targetkan Suara di Banten Menang BesarBlokade Penyaluran Bantuan Jadi Cara Israel Mencemooh Kondisi GazaOPEC Putuskan Naikkan Produksi Minyak 411.000 barel/hariTNI Masuk Kelas Awasi Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Angkat BicaraAnies Baswedan Targetkan Suara di Banten Menang Besar
下一篇:Kemenhub Lepas Keberangkatan Perjalanan Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- ·Dikira Ahok, Anies: Saya Tahan Panas!
- ·Kaum Hawa Kritik Kebijakan Pemerintah di International Women's Day
- ·Ini Dia Identitas 3 Oknum TNI AD yang Diduga Terlibat Penggelapan Kendaraan
- ·Polisi Bakal Paksa Rizieq Shihab Swab Test saat Menginjakkan Kaki di Polda
- ·Trump: China Akan Dikenakan Tarif Sebesar 55%!
- ·FOTO: Biksuni dari 11 Negara Peringati Hari Perempuan di Borobudur
- ·Viral Kucing 'Oren' Ditinggal Pemilik di Bandara, Ada Luka di Tubuhnya
- ·VIDEO: Pasien Pertama yang Bisa Pulang dari RS dengan Jantung Buatan
- ·SNPMB 2025, Cek Tata Cara Daftar SNBP Masih Dibuka Sampai 18 Februari
- ·Megawati: 'Jangan Bully Saya Ketika Pemilu 2024, Saya Punya Pengacara Loh!'
- ·Anies Terinfeksi Covid
- ·Alasan Perlu Hindari Pakai Sepatu Hak Tinggi Saat Naik Pesawat
- ·Trump Kembali Desak Powell, Tuntut Pemangkasan Suku Bunga 1%
- ·Keistimewaan 10 Hari Pertama Ramadan, Jangan Lupa Perbanyak Amalan
- ·FOTO: Bianglala 'London Eye' Kokoh Berdiri Selama 25 Tahun
- ·Kejagung Selamatkan Uang Negara Rp74,7 Triliun Sepanjang 2023
- ·Kesempatan Terakhir, Menkeunya Trump Harap China Patuhi Kesepakatan Dagang
- ·TPN Ganjar
- ·TPN Ganjar
- ·29.501 Mobil Listrik Ford Direcall Gegara, Ternyata Gegara Ini
- ·Operasi Keselamatan Jaya 2025, 100 Personel Dishub DKI Cegah Pengendara Lawan Arus
- ·Nama KA Turangga Diambil dari Kuda Tunggangan Para Bangsawan Jawa
- ·Bareskrim Bongkar Kasus Love Scamming Via Tantan Hingga Tinder, Keuntungan Capai Rp50 Miliar
- ·Anies akan Ciptakan Daycare di Kantor Hingga Cuti 40 Hari Melahirkan Bagi Suami
- ·Pembredelan Lukisan Yos Suprapto, Fadli Zon Dikritik Pakar Budaya Unair: Patut Disayangkan!
- ·Driver Ojek Online Diringkus Polisi, Kasus Apa?
- ·Sritex Pailit, Wamenaker: Tangan Setan yang Bermain!
- ·Aksi 1812, Kapolda Metro Jaya Ingatkan Klaster Tebet dan Petamburan
- ·Disebut Lakukan Monopoli, Google Ajukan Banding Soal Keputusan Pengadilan AS
- ·Alasan Perlu Hindari Pakai Sepatu Hak Tinggi Saat Naik Pesawat
- ·Masya Allah Anies Kena Fitnah Begini, Kejem Banget!
- ·Pengalaman Inspiratif Politik Prabowo Subianto: Dari Panggung Militer ke Politik Indonesia
- ·Disebut Lakukan Monopoli, Google Ajukan Banding Soal Keputusan Pengadilan AS
- ·Ini Dia Identitas 3 Oknum TNI AD yang Diduga Terlibat Penggelapan Kendaraan
- ·Alhamdulillah, BPJPH Apresiasi Komitmen AQUA Bantu UMKM dapat Sertifikasi Halal
- ·On Fire! Cak Imin Sindir Negara Abai Pada Petani: Tapi Ada Orang Punya Lahan 500 ribu Hektare