Jokowi Girang Daya Saing Indonesia Tahun 2024 Naik Signifikan Versi IMD

知识 2025-06-09 11:57:37 54991

JAKARTA,quickq安卓版下载最新版 DISWAY.ID -Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bahagia melihat daya saing Indonesia naik signifikan di tahun 2024.

Berdasarkan laporan IMD atau World Competitiveness Ranking, yang pada 2024 menempati posisi 27, melompat 7 poin dari sebelumnya di posisi 34.

Jokowi Girang Daya Saing Indonesia Tahun 2024 Naik Signifikan Versi IMD

Jokowi Girang Daya Saing Indonesia Tahun 2024 Naik Signifikan Versi IMD

"Saya senang Alhamdulillah daya saing kita di tahun 2024 naik signifikan. Ini penting karena ranking daya saing kita di dunia dari yang sebelumnya 44 melompat ke 34. Kemudian sekarang melompat lagi ke angka 27. Ini dari yang dikeluarkan dari IMD atau world competitiveness ranking," ucapnya dalam arahannya pada Sidang Kabinet Paripurna terkait Perekonomian Terkini di Istana Negara, Jakarta, Senin, 24 Juni 2024. 

Jokowi Girang Daya Saing Indonesia Tahun 2024 Naik Signifikan Versi IMD

BACA JUGA:Aduan Alvin Lim Terhadap Dirtipideksus Tak Kunjung Ditanggapi Propam, Alvin Lim Bersurat ke Jokowi

Jokowi Girang Daya Saing Indonesia Tahun 2024 Naik Signifikan Versi IMD

Jokowi melanjutkan peringkat daya saing Indonesia juga mengalahkan Malaysia yang berada di peringkat 34, Jepang di peringkat 38, Filipina di peringkat 52, dan Turki di peringkat 53.

"Kita berada di rangking 27 yang patut kita syukuri. Karena dari sinilah kita tahu di mana kita berada, di posisi mana kita berada," kata dia.

BACA JUGA:Jokowi Ungkap Dampak Konser Taylor Swift di Singapura: Capital Outflow Bagi Indonesia

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, faktor-faktor yang dinilai dalam daya saing Indonesia di kancah dunia adalah kinerja ekonomi, efisiensi pemerintahan, efisiensi bisnis, dan infrastruktur.

"Yang dinilai dari kita kenaikan utama daya saing Indonesia karena kepemerintahan, karena dunia usaha, dan karena ekonomi kita, karena UU Ciptaker (Cipta Kerja), kita mengalami peningkatan 8 level. karena dunia bisnis kita yang semakin kompetitif baik karena ketenagakerjaan dan produktivitas," ujar Jokowi.

BACA JUGA:Jokowi Resmikan Layanan Digitalisasi Perizinan Jelang 119 Hari Pemerintahannya Berakhir

Mengapa harus ada peringkat daya saing?

Dikutip dari laman resmi IMD, daya saing suatu perekonomian tidak dapat direduksi hanya pada PDB dan produktivitasnya saja; dimensi politik, sosial dan budaya juga merupakan kenyataan bagi perusahaan. 

Pemerintah memainkan peran penting dengan menyediakan lingkungan yang ditandai dengan infrastruktur, institusi, dan kebijakan yang efisien yang dapat mendorong penciptaan nilai berkelanjutan di pihak perusahaan.

BACA JUGA:Jokowi Ajak Jan Ethes Liburan ke Solo Safari Jelang 120 Hari Pemerintahannya Berakhir

  • 1
  • 2
  • »

本文地址:http://www.quickqok.com/news/33b399606.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Salah Kaprah Vaksin Covid Disebut Picu Kanker Joe Biden, Ini Faktanya

5 Tren Makeup yang Bakal Melejit di Tahun 2024

Cuma Ada 3 Orang yang Tak Butuh Paspor buat Keliling Dunia

Laporan Pertama di Dunia, Pita Suara Remaja AS Lumpuh Akibat Covid

FOTO: Menapaki Sejarah di Pulau Onrust

JPPI: SMA Unggul Garuda dan Sekolah Rakyat Berpotensi Langgar Konstitusi, Terancam Seperti RSBI

Makan Bergizi Gratis Bergulir Minggu Depan, PBNU Siap Dilibatkan

Berlaku 2025, Ini Daftar Lengkap Penyakit Ditanggung dan Tidak Oleh BPJS Kesehatan

友情链接