您的当前位置:首页 > 时尚 > Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Netizen Pertanyakan Netralitas Pejabat Negara 正文
时间:2025-06-05 07:21:08 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID -Reaksi media sosial beragam menyusul pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyeb quickq苹果版下载vqn
JAKARTA,quickq苹果版下载vqn DISWAY.ID -Reaksi media sosial beragam menyusul pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut bahwa presiden boleh berkampanye dan memihak.
Sejumlah tanda pagar atau hashtag mendadak trending seperti #DiskualifikasiPaslon2 dan #01MentalKardus di akun X.
Netizen juga mengomentari Presiden Joko Widodo yang mengatakan bahwa presiden boleh berkampanye dan memihak.
Mereka mempertanyakan netralitas seorang pemimpin dan pejabat publik.
Pasalnya, hari ini Presiden Joko Widodo menegaskan kalau seorang presiden boleh berkampanye dan memihak dalam pemilu.
Jokowi menjawab pertanyaan wartawan terkait netralitas para pejabat publik termasuk menteri dan presiden. Selain itu, ada pula desakan permintaan mundur terhadap para menteri.
Terkait dukungan untuk salah satu calon, menurut Jokowi hal itu merupakan hak politik setiap warga negara.
Dan itu merupakan kehidupan berdemokrasi.
“Kan ini hak demokrasi hak politik setiap orang,” tegasnya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu 24 Januari.
Begitu pula, kata dia, hak seorang menteri. Presiden menurut Jokowi boleh berkampanye.
BACA JUGA:Sudirman Said: Pernyataan Jokowi Soal 'Presiden Boleh Kampanye dan Memihak' Berbahaya
“Hak setiap menteri sama saja. Yang paling penting, presiden itu boleh lho kampanye
Presiden itu boleh lho memihak,” tukas Jokowi.
“Boleh,” tambahnya.
Catat! Calon Kepala Daerah Tak Lulus Tes Kesehatan Dinyatakan Tak Penuhi Syarat2025-06-05 07:07
NYALANG: Ketika Api Berbicara2025-06-05 07:02
Cara dan Syarat Terbaru Bikin Paspor Anak, Berapa Biayanya?2025-06-05 06:37
Jadi Obrolan di Media Sosial, Apa Itu Lavender Marriage?2025-06-05 06:25
3 Wilayah Jakarta Diramal Hujan Siang Hari Ini2025-06-05 06:16
FOTO: Lembut dan Cair Koleksi Teranyar Armani di Milan Fashion Week2025-06-05 06:13
Pengacara Ahok Minta Ibnu Baskoro Dipanggil Paksa Jika Mangkir Lagi2025-06-05 06:09
Presiden Tunggu Surat MK Soal Pengganti Patrialis Akbar2025-06-05 06:05
Ridwan Kamil Usulkan 'Satu Kecamatan Satu Arsitek', Penataan Kawasan Kumuh di Jakarta2025-06-05 05:28
Anies Sambut Baik Dukungan Sayap Partai Hanura2025-06-05 05:16
PLN Bangun 21 Proyek Listrik Strategis di Jawa Barat2025-06-05 07:15
Menteri AHY Raih Gelar Doktor, Persembahkan untuk Almarhumah Ani Yudhoyono2025-06-05 07:14
Contoh Studi Kasus PPG 500 Kata Lengkap dengan Pembahasannya, Referensi untuk Guru!2025-06-05 06:29
NYALANG: Ketika Api Berbicara2025-06-05 06:10
Eks Pilot Beri Saran untuk Penumpang Pesawat: Selalu Bawa Tisu Basah2025-06-05 06:10
Menkop Optimis Pembentukan 80 Ribu Kopdes Merah Putih Dapat Tercapai Sebelum 12 Juli 20252025-06-05 05:59
Anjing Dicat Mirip Panda Jadi Atraksi Kebun Binatang di China2025-06-05 05:50
Geo Dipa Ajukan Arbitrase Terhadap Bumigas Energi kepada BANI2025-06-05 05:49
Apa Efek Samping dari Mandi Air Garam?2025-06-05 05:38
UIPM Buka Suara Usai Gelar Doktor Honoris Causa ke Raffi Ahmad, Ini Fakta2025-06-05 04:48