Cikal Bakal Mako Cake & Bakery, Ini Perjalanan BreadTalk dari Singapura hingga Masuk ke Indonesia
Di balik aroma khas roti BreadTalk yang semerbak di pusat perbelanjaan, terdapat cerita inspiratif tentang perjuangan dan kerja keras seorang pria asal Singapura bernama George Quek Meng Tong.
Lahir pada tahun 1957 di Hougang, Singapura, George berasal dari keluarga sederhana. Sejak kecil, George dikenal sebagai anak pemalu dengan minat kuat di bidang seni. Ayahnya adalah petani yang kemudian menjadi nelayan, sedangkan ibunya seorang ibu rumah tangga biasa.
Setelah menamatkan pendidikan dengan O-Level, George sempat menimba ilmu di Singapore Art Academy sebelum akhirnya bergabung dengan militer sebagai sergeant-major. Disiplin dan ketangguhan yang ia pelajari di sana menjadi bekal penting dalam kehidupan bisnisnya kelak.
Di awal 1980-an, George dan istrinya, Katherine Lee, pindah ke Taiwan untuk melanjutkan studi. Keterbatasan biaya mendorong mereka untuk membuka kios makanan manis khas Tiongkok, permen dragon’s beard. Meskipun awalnya tidak berjalan mulus, ketekunan George dalam mempelajari selera pasar membuahkan hasil. Dalam dua tahun, mereka berhasil membuka empat kios dengan pendapatan mencapai ratusan ribu dolar AS per bulan.
Berbekal kepercayaan diri itu, George mencoba membawa kuliner khas Singapura ke Taiwan lewat kedai bernama Singa, menyajikan mi babi cincang (bak chor mee), sate, dan nasi ayam Hainan. Meski kedai mi pertamanya gagal, ia tidak menyerah. Ia mengubah konsep, menggandeng koki berpengalaman dan menyesuaikan resep dengan lidah lokal. Usaha tersebut sukses besar dan berkembang menjadi 21 cabang hingga akhirnya dijual pada awal 1990-an.
Setelah melepas bisnis di Taiwan dan Tiongkok, George kembali ke Singapura pada 1993. Bersama mitra bisnis dari Taiwan, ia mendirikan Food Junction, jaringan food court modern pertama di Singapura. Dalam waktu kurang dari satu dekade, jaringan ini berkembang pesat ke Malaysia dan Tiongkok, membuatnya dijuluki sebagai “Foodcourt King.”
Baca Juga: Perjalanan Amit Saberwal Membangun RedDoorz, dari Pekerja Hotel hingga Sukses Punya Ribuan Jaringan Penginapan
Namun pada tahun 2000, George mengambil langkah berani. Ia mengundurkan diri dari Food Junction dan memilih mendirikan bisnisnya sendiri. Lahirlah BreadTalk, toko roti modern pertama miliknya yang dibuka di Bugis Junction, Singapura. BreadTalk mengusung konsep inovatif yang terinspirasi dari gaya Jepang dan Taiwan, yaitu roti dengan tampilan menarik, rasa unik, dan dapur terbuka yang memungkinkan pelanggan melihat langsung proses pembuatannya.
BreadTalk pun sukses besar. Tiga tahun setelah berdiri, perusahaan ini tercatat di Bursa Efek Singapura dan terus berkembang menjadi konglomerasi F&B yang membawahi merek-merek ternama seperti Toast Box, Food Republic, Din Tai Fung, Song Fa Bak Kut Teh, hingga Butter Bean.
Hingga kini, BreadTalk Group memiliki lebih dari 800 outlet di Asia, Timur Tengah, hingga Inggris. Prestasi George pun diakui secara internasional dengan berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Entrepreneur of the Year dan Asia’s Most Influential Singapore.
Kesuksesan BreadTalk tak hanya dirasakan di Singapura. Pada 6 Maret 2003, BreadTalk resmi membuka gerai pertamanya di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, melalui kemitraan dengan PT Talkindo Selaksa Anugrah, bagian dari Johnny Andrean Group. Konsep dapur terbuka dan aroma roti segar yang menggoda menjadi daya tarik utama. Roti Floss, roti berisi abon khas, langsung mencuri hati konsumen Indonesia.
Baca Juga: Cerita William Rosenberg Membangun Dunkin’ Donuts, dari Sopir Truk Es Krim Simco hingga Sukses Punya Belasan Ribu Gerai Donat
Pasar Indonesia yang luas dan dinamis menjadi lahan subur untuk ekspansi BreadTalk. Dalam waktu singkat, gerainya menjamur di berbagai kota besar, bersaing dengan merek lokal seperti Holland Bakery dan pemain global lainnya. Namun pada tahun 2019, Johnny Andrean Group melepas franchise BreadTalk dan mengembalikan hak pengelolaan ke pihak Singapura. Kontrak pun berakhir resmi pada November 2022.
Sebagai langkah lanjutan, sebagian besar gerai BreadTalk di Indonesia bertransformasi menjadi Mako Cake & Bakery, merek baru dari Johnny Andrean Group. Meski nama berubah, produk-produk khas seperti roti Floss tetap dipertahankan dengan sentuhan baru.
-
Isu Reshuffle Sri Mulyani Kembali Mencuat, Maruarar: Siapa pun Harus SiapMenteri PKP Datangi KPK, Minta Jadikan Aset Sitaan Koruptor untuk Perumahan RakyatRakun Tiba10 Negara Terpopuler di Media Sosial, Indonesia Termasuk?Bobrok Kemenkeu Terungkap, 13 Ribu Pegawai Belum Lapor Harta KekayaanPj Gubernur Angkat Bicara soal Pembangunan Bandara Bali UtaraPeselancar: Turis Enggan Latihan Surfing di Bali karena Air Laut KotorTetesan Air AC Kuil di Vrindavan Dikira Air Suci, Pengunjung MembludakLBH KITA Mengadu ke Komisi Aparatur Sipil NegaraKucurkan Rp3 T Perang Lawan Corona, Anies Bilang: Bisa Bertambah
下一篇:Buka Bersama Makan Bergizi Gratis di Bulan Ramadan, Ini Usul BGN
- ·Sudah Tiket Gratis Formula E Ditolak Pengamat, Anies Kena Kritik Juga: Ingat Naturalisasi Sungai!
- ·Rupiah Melemah, Ekonom Beberkan Ancaman Seperti Ini
- ·Polda Banten Musnahkan Puluhan Ribu Botol Miras Hasil Operasi Pekat Maung 2025
- ·Kapan Saldo Dana Bansos PKH 2025 Tahap 2 Cair? Cek Bansos Pakai NIK KTP
- ·Dewan Pers Umumkan 9 Anggota untuk Periode 2025
- ·Bagaimana Reaksi Tubuh saat Tak Sengaja Makan Roti Berjamur?
- ·Bagaimana Reaksi Tubuh saat Tak Sengaja Makan Roti Berjamur?
- ·Kesulitan Ekonomi Jadi Faktor Penentu Childfree di Indonesia
- ·Kejagung Segera Gelar Perkara Tentukan Nasib Johnny Plate dalam Dugaan Korupsi BTS Kominfo
- ·Survei: Banyak Wisatawan Indonesia Ingin Kunjungi Jepang Tahun Depan
- ·Emiten Properti Metropolitan Land (MTLA) Sebar Dividen Rp86,12 Miliar, Cair 3 Juli!
- ·Driver Online Dapat 'Hadiah Lebaran' dari SGM Eksplor dan Alfamart, Kado Spesial untuk Si Kecil!
- ·Natalius Pigai Apresiasi Program Wamil Dedi Mulyadi: Songsong Indonesia Emas 2045
- ·Kemhan Kirim 12 Ton Bantuan dan Pasukan Kemanusiaan Bantu Korban Gempa Myanmar
- ·Terbitkan Surat Edaran, Kemenkop Percepat Tata Cara Pembentukan Kopdes Merah Putih
- ·Pemkab Kediri Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih/Hari ke Desa Sepawon
- ·Tutup Holywings, Anies Baswedan Malah Dibilang Cuma Pencitraan: Dia Itu Dekat dengan Alumni 212...
- ·Terbitkan Surat Edaran, Kemenkop Percepat Tata Cara Pembentukan Kopdes Merah Putih
- ·Mengintip Gaya Busana Mingyu 'Seventeen' yang Serba Kasual
- ·M. Qodari: Sekolah Rakyat adalah Lentera Harapan bagi Anak
- ·Bantu Ambil Keputusan Bisnis, Multipolar Technology Dorong Perusahaan Manfaatkan Agentic AI
- ·Bolehkah Tamu Menginap Ramai
- ·OJK Targetkan Penjaminan UMKM Jadi 90% di 2028, Hingga April Sudah 80,5%
- ·Emiten Properti Aguan
- ·Menang Adu Layangan Lawan Juara Kelas Dunia, Anies Baswedan Gembira: Siapa yang Mendoakan Tadi Tuh?
- ·5 Cara Mencuci Baju saat Musim Hujan agar Tidak Bau Apek
- ·Kesaksian Gus Nur soal Alm Ustadz Maaher Nangis
- ·Driver Online Dapat 'Hadiah Lebaran' dari SGM Eksplor dan Alfamart, Kado Spesial untuk Si Kecil!
- ·Ayo Beralih dari FOMO ke JOMO, Lakukan 7 Kebiasaan Ini
- ·BNPB: Tak Ada WNI yang Jadi Korban Gempa Myanmar
- ·Kemendag Dorong Industri Plastik, Karet, dan Material Komposit Berani Tembus Global
- ·Menkeu Sri Mulyani: Implementasi Koperasi Desa Merah Putih Akan Dilakukan Secara Bertahap
- ·Kapan Saldo Dana Bansos PKH 2025 Tahap 2 Cair? Cek Bansos Pakai NIK KTP
- ·Ekosistem Bisnis Tepat Faktor Penting Giatkan Aktivitas Ekspor
- ·Toyota Meluncurkan SUV Hasil Kawin Silang BYD?
- ·Hari Diabetes Sedunia, Cegah Sebelum Parah