Sakit punggung yang menjalar hingga ke leher, bahu, dan tangan bisa jadi tanda Anda mengalami saraf kejepit. Simak pertolongan pertama saat sakit punggung akibat saraf kejepit.

Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi konsultan tulang belakang di Eka Hospital BSD, Asrafi Rizki Gatam mengatakan beberapa kasus memang bisa sembuh sendiri, tapi banyak juga yang berakhir mengalami sakit berkepanjangan hingga lumpuh jika masalah ini tidak diobati.

"10 persen yang bisa sembuh tanpa diobati ya kira-kira. Tapi kebanyakan ya semakin parah, makanya tetap harus ditangani," kata dia dalam temu media bersama Eka Hospital di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (20/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kompres dengan es batu

Saat otot yang tegang dan terjepit di bagian punggung, Anda bisa mengompresnya dengan es batu atau sesuatu yang dingin. Tujuannya agar otot lebih rileks dan rasa sakit bisa hilang.

2. Pakai korset

Selain diberi es batu, Anda juga bisa menggunakan korset untuk menyangga otot yang sakit. Ketika diberi korset otot akan istirahat tanpa bekerja lebih.

3. Minum obat analgesik

Ilustrasi. Salah satu pertolongan pertama pada saraf kejepit adalah minum obat analgesik. CNN Indonesia/Andry Novelino)

Selain pengobatan luar, Anda juga bisa mengonsumsi obat yang bisa didapat di warung. Misalnya paracetamol yang memiliki sifat analgesik.

4. Istirahat

Anda juga disarankan tidak melakukan kegiatan terlebih dahulu, terutama yang berat-berat. Perbanyak istirahat.

"Tidak dengan posisi punggung diberi bantal. Kemudian duduk sambil nyender, rileks dan jangan banyak pikiran. Intinya harus istirahat," kata dia.

5. Periksa ke dokter

Ilustrasi. Salah satu pertolongan pertama pada saraf kejepit adalah periksa ke dokter. (iStock/courtneyk)

Jika selama tiga minggu nyeri punggung tidak kunjung membaik, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. Operasi kemungkinan diperlukan di tahap ini.

• ·Awali Tahun 2024, Rasakan Liburan Spektakuler di Trans Studio Cibubur
• ·NYALANG: Semangat Merdeka dan Jejak Pengadu Nasib
• ·Pemprov DKI: Jika Ada Perusahaan Tidak Bayar BPJS Ketenagakerjaan, Laporkan!
• ·Jangan Minum Teh dan Kopi di Waktu Ini, Bisa Bikin Berabe
• ·VIDEO: Tuna Sirip Biru Terjual Rp12 Miliar di Pelelangan Tokyo
• ·Jaga Pasokan Energi, PGAS Teken 6 Perjanjian Jual Beli Gas
• ·Deret Menu Makan Favorit Bung Karno, Sayur Lodeh Ditemani Tempe Bosok
• ·Pemprov DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi Kendalikan Polusi Udara di Ibu Kota
• ·Ssst..! Belanja Merchandise BNI Java Jazz 2025 Bisa Dapat Diskon 20%, Begini Caranya
• ·Sinergi Jadi Kunci Transformasi Ekonomi di Tengah Ancaman Deindustrialisasi dan Minimnya Inovasi
• ·Pencapaian Positif: Pendapatan Asuransi TUGU Mencapai Rp228 Miliar Pasca Penerapan PSAK 117
• ·Perkuat Pasokan Industri dan Listrik, PHE Teken 10 Kontrak Gas
• ·FOTO: Gegap Gempita Sukacita Dunia Rayakan Epifani
• ·Pemerintah Akan Dedikasikan Seluruh Sumber Daya untuk Dukung Sekolah Rakyat
• ·Pemprov DKI: Jika Ada Perusahaan Tidak Bayar BPJS Ketenagakerjaan, Laporkan!
• ·Jual Channel Telegram ke Bjorka Seharga 100 Dolar AS, Penjual Es di Madiun: Saya Salah