58 WNI Terdampak Operasi Penindakan Imigran di AS, Kemlu Langsung Bergerak
JAKARTA,quickq不能用支付宝充值了 DISWAY.ID--Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengungkapkan, bahwa sudah ada 58 warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak operasi penindakan imigran di Amerika Serikat hingga saat ini.
“Jumlah WNI yang terdampak dari kebijakan imigrasi baru AS yang diterapkan sejak awal tahun ini mencapai 58 orang,” kata Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, melalui keterangan resmi, Kamis 12 Juni 2025.
BACA JUGA:Australia Bisa Tenang, Kemlu Bantah Ada Permintaan Pangkalan Militer Rusia di Biak Papua
BACA JUGA:Warga Ramai Ingin Pindah Negara, Kemlu Beri Tanggapan Mengejutkan, 'Pola Imigrasi Kita Belum Aman!'
Judha mengatakan, bahwa dari 58 WNI yang terjerat penindakan imigran di AS tersebut, 6 orang di antaranya sudah dideportasi ke Indonesia.
Kabar terbaru, dua WNI ditangkap otoritas AS dalam operasi penindakan imigrasi yang berlangsung sejak 6 Juni di Los Angeles, California.
Kedua WNI yang ditangkap tersebut adalah seorang perempuan berinisial ESS (53) yang statusnya tinggalnya di AS ilegal dan seorang laki-laki berinisial CT (48) yang memiliki riwayat pelanggaran narkotika dan masuk ke AS secara ilegal.
BACA JUGA:'Dikomplain' Kedubes Tiongkok Soal Kasus Pemerasan, Begini Respons Kemlu
BACA JUGA:Kemlu RI Tunggu Komunikasi Resmi terkait Isu Penghentian Hibah Amerika Serikat
Sebagai langkah merespons kenaikan kasus hukum dan imigrasi yang berdampak pada WNI di AS, Judha memastikan bahwa Kemlu terus berkomunikasi intensif dengan enam Perwakilan RI di AS yang terdiri dari KBRI Washington DC
Serta KJRI di kota-kota San Francisco, Los Angeles, Chicago, Houston, dan New York.
Direktur Kemlu itu mengatakan, bahwa selain menyediakan pendampingan kekonsuleran bagi WNI terdampak, Perwakilan RI di AS akan mengintensifkan penyebaran informasi mengenai hak-hak yang dimiliki WNI dalam sistem hukum AS.
BACA JUGA:Kasus Penembakan Pekerja Migran di Malaysia, Kemlu Bantah Ada Perlawanan!
BACA JUGA:Kemlu RI: WNI yang Ditembak Aparat Malaysia Tak Lakukan Perlawanan
- 1
- 2
- »
-
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto Sindir Partai yang Sering Impor Bahan PanganKetum PPP Ditangkap KPK, Ini Lokasinya9 Tempat di Bandung yang Gelar Perayaan Malam Tahun BaruWaspada Guys! Hari Ini di 3 Wilayah Jakarta Berpotensi HujanSekjen PDIP, Hasto Kristiyanto Sindir Partai yang Sering Impor Bahan PanganTren Kencan 'Throning' ala Gen Z, Pacaran Biar Dianggap KerenCegah Peristiwa Pemilu 2019, KPU Batasi Usia KPPS di Pemilu 2024Bareskrim Periksa Dito Mahendra Sebagai Tersangka Hari IniLaporan Terhadap Andi Pangerang Hasanuddin yang Ancaman Warga Muhammadiyah Ditangani Bareskrim PolriRegulasi OJK dan Literasi Keuangan oleh Pinjol AdaKami
下一篇:Target 385 km perjam, Kereta Api Cepat Jakarta Bandung Sudah Dites di Kecepatan 220 Km perjam
- ·Prabowo dan Gibran Bayar Zakat di Istana Negara, Jajaran Menteri Kabinet Merah Putih Tak Ketinggalan
- ·Tren Kencan 'Throning' ala Gen Z, Pacaran Biar Dianggap Keren
- ·Peneliti BRIN Andi Pangerang Resmi Ditahan Kasus Ancaman 'Darah Muhammadiyah'
- ·Polri Bongkar Kasus Jaringan Scamming Internasional di Filipina, 155 WNI Jadi Korban TPPO
- ·Revisi UU ASN Buka Jalan ASN Daerah Lompat ke Pusat, Gak Perlu Jalur Ordal
- ·Surat Terbuka Rommy: Saya Dijebak
- ·Investor Butuh Kepastian, Bursa Asia Nantikan Data Ekonomi Terbaru
- ·Bertemu Tim 8 KPP, Anies Baswedan Bahas Perkembangan di Masing
- ·Parah! Begini Detik
- ·Cegah Peristiwa Pemilu 2019, KPU Batasi Usia KPPS di Pemilu 2024
- ·Istri di Lampung Tidak Tahu Mustopa Berangkat ke Kantor MUI Pusat Jakarta
- ·Wow, Duit Sitaan KPK di Ruang Menteri Agama Banyak Benar
- ·Kronologi Terbakarnya Pesawat Susi Air di Nduga Papua
- ·Kasus Penganiayaan Mahasiswa Oleh Anak Pejabat Polda Sumut Baru Diungkap, Polri Angkat Bicara
- ·Bertahap Pulih, TMII Akan Kembali Buka pada 20 Juni
- ·Manuver PDIP Tolak Tes Swab, Anggota Dewan Cuma Ingin Lakukan Kunker ke Daerah
- ·Puan Minta Kementerian
- ·Istri di Lampung Tidak Tahu Mustopa Berangkat ke Kantor MUI Pusat Jakarta
- ·Inggris Beri Peringatan Keras Soal Kondisi Gaza: Situasinya Tak Bisa Ditoleransi
- ·Khofifah Bantah Rommy, Pengacara: Kita Lihat Saja Nanti
- ·Moxa tawarkan promo pinjaman dana tunai dengan cashback Rp200 ribu, Begini Caranya!
- ·Studi Ungkap Satu Batang Rokok Pangkas Hidup hingga 20 Menit
- ·Catat, Ini 7 Tanda Kamu Adalah Orang Cerdas
- ·Dalam Enam Bulan, Harga Bitcoin Diprediksi Tembus US$250.000
- ·Prabowo: APBN Pendidikan Indonesia Posisi Teratas Dibanding Negara Lain
- ·7 Lokasi Pesta Kembang Api di Jakarta, Sambut Tahun Baru Lebih Semarak
- ·Prabowo dan Gibran Bayar Zakat di Istana Negara, Jajaran Menteri Kabinet Merah Putih Tak Ketinggalan
- ·Bertemu Tim 8 KPP, Anies Baswedan Bahas Perkembangan di Masing
- ·Usai Penetapan Ganjar Sebagai Capres, PDIP Lakukan Rapat DPP
- ·Surat Terbuka Rommy: Saya Dijebak
- ·15 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Berhasil Diidentifikasi, Berikut Daftarnya
- ·8 Pendaki Disanksi Usai Tinggalkan Teman Hipotermia di Gunung Slamet
- ·PSBB Masa Transisi Racikan Anies Ngeri
- ·Indonesia Jalin Kerja Sama Diplomatik Bidang Pertanian dengan Korea Selatan
- ·Repro Akan Kawal Prabowo Subianto Jadi Presiden RI: 80 Persen TPS Indonesia Akan Kita Kuasai
- ·9 Tempat di Bandung yang Gelar Perayaan Malam Tahun Baru