Citigroup Revisi Proyeksi Dipotongnya Suku Bunga The Fed, Jadi Bulan Ini
Citigroup mengubah proyeksinya terkait pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed). Bank investasi global itu kini memperkirakan hanya akan ada tiga kali pemangkasan suku bunga di Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Selasa (10/6), Citigroup sebelumnya menilai bahwa pemangkasan suku bunga akan terjadi empat kali dan akan dimulai pada bulan dari Juli. Namun laporan ketenagakerjaan bulan lalu yang menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja yang lebih kuat dari perkiraan di AS.
Baca Juga: Momentum Suku Bunga Turun, Gobel Group Genjot Bisnis Properti Lewat Apartemen Superblok Opus Park
Sebelumnya, data non-farm payrolls AS menunjukkan pertambahan 139.000 pekerjaan pada bulan lalu, setelah revisi turun menjadi 147.000 pekerjaan pada April. Meskipun angka ini tidak mencerminkan lonjakan besar, namun dianggap cukup kuat untuk menunda pelonggaran kebijakan moneter lebih awal.
Citi melihat hal itu memutuskan untuk merevisi proyeksinya dan memperkirakan pemangkasan suku bunga akan terjadi di September 2025.
Pihaknya juga memperkirakan total pemangkasan 75 basis poin (bps) sepanjang 2025. Masing-masing sebesar 25 bps pada bulan September, Oktober, dan Desember. Sebelumnya, Citigroup memproyeksikan pemangkasan sebesar 100 bps tahun ini.
Citi memproyeksikan dua kali pemangkasan tambahan masing-masing sebesar 25 bps, yakni pada bulan Januari dan Maret di 2026.
The Fed sendiri terakhir kali melakukan pemangkasan suku bunga di Desember 2024. Saat itu, bank sentral menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps.
Baca Juga: Tahan Banting! Pasar Modal RI Tetap Stabil di Tengah Tekanan Suku Bunga The Fed dan Ekonomi Lesu
The Fed diperkirakan akan menahan suku bunga pada pertemuan minggu depan. Para pelaku pasar telah memperkirakan akan ada dua pemangkasan sebesar 25 bps hingga akhir tahun ini.
-
Monash University Tawarkan 4 Keuntungan Dalam Australia Exchange ProgramGerindra yang Anggap Gugatan Kubu Anies dan Ganjar EcekFOTO: Merayakan Tren Gaya Hidup Herbal di IndonesiaAntisipasi Demo Hasil Pemilu 2024, Intelijen DisiagakanSumur Resapan Prioritas Anies Baswedan, PSI Gak Terima Banget: Solusi Murahan, Melecehkan Rakyat...KPU Sahkan Hasil Rekapitulasi Suara di Papua Tengah, PrabowoBercinta Jadi 'Ambyar', Hindari 8 Hal yang Dibenci Pria di RanjangFOTO: Merayakan 40 Tahun Karier Supermodel Naomi CampbellKerugian Negara Rp6,7 Triliun Berhasil Terselamatkan Selama 3 Bulan Kepemimpinan PrabowoGibran Sebut Jokowi Hanya Berikan Masukan, Penentu Susunan Kabinet Ada di Prabowo
下一篇:Mendikdasmen Abdul Mu'ti Beri Sinyal Ujian Nasional Bakal Ada Lagi, Mulai Tahun Depan?
- ·Penerapan Mapel Coding dan AI di Sekolah, Kemendikdasmen: Tak Selalu Pakai Komputer
- ·CHARLES & KEITH Icon Bali, Hadirkan Pengalaman Khas Pulau Dewata
- ·WHO Rilis Peringatan Global soal Obat Diabetes Palsu
- ·WHO Rilis Peringatan Global soal Obat Diabetes Palsu
- ·LPPK Duga Jaksa Agung Tahu Semua Skandal Pinangki dan Djoko Tjandra
- ·Mahfud MD: Gugatan ke MK dan Hak Angket Bukan Gertakan!
- ·Butuh Duit Rp571 Triliun, Anies Mau Cari Darimana?
- ·Peradi Akan Periksa Etik Fredrich Yunadi
- ·Ombudsman RI: Pagar Laut Sebabkan Nelayan Merugi hingga Rp9 Miliar
- ·Magis Burung Phoenix dalam Koleksi Couture Schiaparelli yang Abadi
- ·Unilever Indonesia (UNVR) Rilis Jadwal Pembagian Dividen Final Rp47 per Saham, Cair Tanggal Segini
- ·Hotel di Jepang Tolak Turis Israel Gegara Serangan ke Palestina
- ·Gerindra Bela Bapak Penjual Es Teh yang Diejek Gus Miftah, Bakal Diberi Bantuan Modal Usaha!
- ·Alhamdulilah, Dua Jalur Kereta KRL Sudah Kembali Normal
- ·Polri Tidak Tahan 7 PPLN Kuala Lumpur Kasus Pengurangan DPT Pemilu, Kenapa?
- ·Tegas! Polisi Bakal Tindak Sopir Bus Gunakan Klakson Telolet
- ·Didampingi Abraham Samad, Said Didu Penuhi Panggilan Polisi Buntut Kritik PSN PIK
- ·Menkopolhukam Klaim Situasi Usai Pilpres Kondusif: Ada Demo, tapi Skalanya Kecil
- ·FOTO: Menswear Level Couture ala Kim Jones untuk Dior
- ·VIDEO: Ramaikan Euro 2024, Tukang Daging Ciptakan Sosis Bendera Jerman
- ·Saham Emiten Pengelola Starbucks (MAPB) Masuk Pantauan BEI, Ada Apa?
- ·Imbas Awak Pesawat Tertidur 28 Menit Saat Penerbangan Kendari
- ·Suka Ngopi di Jam Ini? Perhatikan 5 Waktu Terlarang Minum Kopi
- ·Gubernur Bali Sudah Kumpulkan Bos
- ·BAF Hadirkan BUCIN! Banyak Promo dan Hemat Cicilannya
- ·Butuh Duit Rp571 Triliun, Anies Mau Cari Darimana?
- ·Penerapan Mapel Coding dan AI di Sekolah, Kemendikdasmen: Tak Selalu Pakai Komputer
- ·Butuh Duit Rp571 Triliun, Anies Mau Cari Darimana?
- ·Suka Ngopi di Jam Ini? Perhatikan 5 Waktu Terlarang Minum Kopi
- ·Suka Ngopi di Jam Ini? Perhatikan 5 Waktu Terlarang Minum Kopi
- ·Suara Lantang Ketua DPRD soal Dugaan Korupsi Formula E: Uang Rakyat Harus Dipertanggungjawabkan!
- ·Gubernur Bali Sudah Kumpulkan Bos
- ·Semangat Olimpiade dan Pesan Politis di Koleksi Couture Dior
- ·Heboh Daftar Makeup Mengandung Karsinogen, Ini Kata BPOM
- ·Bukalapak Tutup, Ekonom Soroti Efek Domino PHK UMKM Lokal
- ·Bahlil Ungkap GAG Dulu Dikuasai Asing, Kini Dikelola Antam