Infrastruktur Pondasi Utama Pertumbuhan Inklusif dan Berkelanjutan
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menekankan infrastruktur merupakan pondasi utama untuk pertumbuhan yang inklusif, berkelanjutan, dan tahan terhadap krisis.
Hal tersebut disampaikan Menko AHY saat membukaInternational Conference on Infrastructure(ICI) 2025 yang dihadiri lebih dari 7.000 delegasi dari 33 negara, termasuk para menteri, duta besar, mitra pembangunan, serta pelaku usaha global di Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Menko AHY Sebut Infrastruktur Bukan Biaya, Tapi Investasi
Menko AHY menyampaikan bahwa infrastruktur yang menurunkan biaya logistik dan meningkatkan produktivitas, infrastruktur juga yang menjamin air untuk pertanian, energi untuk industri, dan perumahan bagi pekerja.
Selain itu, infrastruktur juga yang memperbaiki mobilitas perkotaan, menghubungkan daerah pedesaan, dan menarik investasi yang berorientasi iklim.
“infrastruktur adalah fondasi pertumbuhan inklusif yang berkualitas tinggi. Jika kita membangun dengan bijak, dengan ketahanan, keadilan, dan urgensi, kita tidak hanya akan mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tetapi juga mempertahankannya untuk generasi mendatang,” ungkap Menko AHY, dikutip dari siaran pers Kemenko Infrastruktur, Minggu (15/6).
Dalam sambutannya, Menko AHY menyampaikan bahwa Indonesia tengah berpacu melawan tiga jam urgensi, yakni jam demografi – dengan lebih dari 3 juta penduduk baru setiap tahun, jam ekonomi – untuk memperluas kelas menengah dan daya saing, dan jam ekologi – krisis iklim yang telah nyata memengaruhi kota, pesisir, dan sistem pangan.
Mengusung tema “Sustainable Infrastructure for the Future: Innovation and Collaboration”, ICI 2025 menjadi wadah kolaborasi global dari peserta lintas enam benua. Menko AHY menggarisbawahi bahwa infrastruktur bukan hanya soal membangun fisik, tetapi tentang membuka akses, menciptakan kesempatan, dan menyatukan bangsa.
“Presiden Prabowo Subianto telah mengusung agenda pembangunan yang jelas dan berani. Kita harus mengamankan masa depan bangsa dengan memperkuat ketahanan pangan, ketahanan air, ketahanan energi melalui masa depan yang terintegrasi, adil, dan berkelanjutan. Indonesia juga telah menetapkan target nasional ambisius untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8% dalam beberapa tahun mendatang. Untuk mencapainya, kita tidak bisa hanya mengandalkan konsumsi domestik. Kita harus membuka potensi penuh dari ekonomi riil kita, dari petani hingga pabrik, dari pelabuhan hingga platform digital. Itu berarti investasi infrastruktur yang berani,” jelas Menko AHY.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Harga Tiket Pesawat Turun hingga 10 Persen selama Nataru, Cek Tanggal Berlakunya
相关文章:
- Cek Jadwal Pengumuman Hasil SKD CPNS 2024, Peserta Jangan Sampai Lupa!
- Manfaat Pose Yoga Mengangkat Kaki ke Dinding, Stres Reda Seketika
- bank bjb Syariah Gelar Investor Gathering, Kenalkan Sukuk Subordinasi Pertama Senilai Rp300 Miliar
- Ini Daftar Buah Anti
- Rano Karno Ogah Dicalonkan Jadi Calon Wali Kota Depok
- Menang Pilpres, Harta Kekayaan Prabowo Terkini Tembus Rp 2,042 Triliun
- Studi Temukan Wewangian Bikin Udara di Rumah Lebih Buruk dari Luar
- Tonic Immobility, Reaksi yang Sering Dialami Korban Kekerasan Seksual
- Bertekad Capai Swasembada Pangan, Kemenkop Akan Perkuat Posisi Koperasi
- Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Lebaran
相关推荐:
- Sesuai Arahan Presiden Prabowo, KPK akan Dampingi Penyelenggaraan Haji 2025
- Berapa Waktu Seduh Teh Ideal agar Dapat Rasa yang Sempurna?
- Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan, Kemlu RI Dukung Inisiatif Bantuan Kemanusiaan
- 世界艺术设计类大学排名
- Dukung Perjalanan Nataru, Serambi MyPertamina hadir di Rest Area Tol, Pelabuhan hingga Bandara
- Ahli Gizi: Menu Lokal MBG di NTT Disukai Anak
- Menang Pilpres, Harta Kekayaan Prabowo Terkini Tembus Rp 2,042 Triliun
- Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan, Kemlu RI Dukung Inisiatif Bantuan Kemanusiaan
- 281 Gugatan Sengketa Pilkada Dibawa ke MK, Ini Rinciannya
- Waduh, 6 Jabatan Masih Kosong, KPK Juga Gak Punya Jubir
- Batas Waktu dan Tutorial Isi PDSS untuk SNBP di SNPMB 2025, Simak Caranya
- Investor Saham Wall Street Tegang Setelah Iran Luncurkan Rudal ke Israel
- Isu Pemindahan Ibu Kota Negara, Anies: Itu Wewenang....
- Tanggani Banjir di Jakarta, Anies Bakal Lakukan Ini
- Titik Balik AQUA dari Tak Laku dan Hampir Bangkrut hingga Sukses Menguasai Pasar AMDK di Indonesia
- Perkuat Keamanan Kawasan Industri, Kemenperin Gencarkan Penetapan OVNI
- Mowilex Sukses Dapat Sertifikasi Perusahaan CarbonNeutral, Enam Kali Berturut
- Libur Pilkada 2024 Berapa Hari? Cek Ketentuannya di Sini
- Hasto Tanggapi Langkah Ridwan Kamil Minta Restu Jokowi: Mentalitas Kalah!
- Taiwan Blacklist Huawei dan SMIC, China Terancam Kehilangan Akses Teknologi AI Canggih?