China Fokus Tarik Investasi Asing, Ajak Industri Lawan Manuver Trump

探索 2025-05-30 00:03:37 21542
Warta Ekonomi,quickq会员价格表 Jakarta -

China menegaskan bahwa dunia perlu membuka pasar mereka sunrtuk menghadapi ketidakstabilan dan ketidakpastian ekonomi yang meningkat akibat ulah dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Perdana Menteri China Li Qiang mengatakan bahwa negara-negara dunia sebaiknya memperkuat kerja sama dagang antara satu sama lain untuk melawan ketidakpastian ekonomi akibat kebijakan tarif yang dilancarkan oleh Trump.

China Fokus Tarik Investasi Asing, Ajak Industri Lawan Manuver Trump

China Fokus Tarik Investasi Asing, Ajak Industri Lawan Manuver Trump

Baca Juga: Bukukan Pendapatan €3,09 Miliar, Kinerja Apik Lamborghini Terancam Kebijakan Trump

China Fokus Tarik Investasi Asing, Ajak Industri Lawan Manuver Trump

"Dalam dunia yang semakin terfragmentasi dengan meningkatnya ketidakstabilan dan ketidakpastian, penting bagi seluruh negara untuk membuka pasar mereka dan bagi perusahaan untuk bekerja sama dalam menghadapi risiko dan tantangan," kata Li, dilansir dari Reuters, Senin (24/3).

China Fokus Tarik Investasi Asing, Ajak Industri Lawan Manuver Trump

Li sendiri menegaskan bahwa pihaknya tengah fokus untuk menarik lebih banyak investasi asing menyusul ketegangan geopolitik yang meningkat dan usaha untuk mendorong konsumsi domestik guna mengimbangi dampak negatif tarif baru dari Amerika Serikat.

"Kami akan mengombinasikan kebijakan yang lebih intensif dengan upaya mendorong kekuatan pasar," ungkap Li.

Meski demikian, ia tak menjelaskan secara rinci langkah-langkah stimulus yang akan diambil. Namun, Beijing menurutnya  akan menerapkan kebijakan makroekonomi yang lebih aktif dan menjanjikan, serta menyesuaikan kebijakan secara counter-cyclicaluntuk menjaga stabilitas ekonomi.

Li berharap bahwa para pengusaha akan menjadi pihak yang ikut serta mendorong dibukanya keran perdagangan oleh negara dunia sembari menolak unilateralisme dan proteksionisme.

Diketahui, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan gelombang tarif baru yang akan mulai berlaku pada 2 April 2025. Tarif tersebutmenargetkan negara-negara yang menerapkan hambatan perdagangan terhadap produk dari Amerika Serikat.

Trump baru-baru ini juga telah memberlakukan tarif 20% ke China. Hal ini dibalas dengan tarif tambahan terhadap produk pertanian dari Negeri Paman Sam. 

Baca Juga: Kelompok Petani Menjadi Korban Perang Dagang China-Amerika Serikat

Trump  juga dijadwalkan menyelesaikan tinjauan kepatuhan terhadap kesepakatan perdagangan yang pernah ditandatangani oleh Amerika Serikat-China. Keputusan akhir soal hal tersebut akan diumumkan pada 1 April 2025.

本文地址:http://www.quickqok.com/news/88c399853.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

3 Alasan Prabowo

Intip 11 Larangan selama Masa Kampanye Pilkada 2024, Wajib Catat!

Tren Kanker Payudara di Kalangan Perempuan Asia Naik, Apa Sebabnya?

7 Kebiasaan yang Bisa Merusak Kebahagiaan, Stop Overthinking

Bareskrim Ambil Alih Penyelidikan 12 Senpi di Rumah Dinas Mentan SYL

Presiden Jokowi Kembali Resmikan 2 Tol di Pulau Sumatera

JK Beri Wejangan ke Pramono Anung

Food Ingredients Asia Resmi Dibuka, Ciptakan Peluang Besar di Industri Makanan Indonesia

友情链接