BMKG: Modifikasi Cuaca Bisa Turunkan Curah Hujan hingga 60 Persen
JAKARTA,quickqiOS版 DISWAY.ID-- Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto mengungkapkan bahwa operasi modifikasi cuaca (OMC) pada pengalaman sebelumnya berhasil mengurangi curah hujan sebesar 30-60 persen pada awan hujan yang cukup masif.
Maka dari itu, OMC juga diterapkan di Jabodetabek sejak 5 hingga 8 Maret 2025 diharapkan dapat menekan isiko banjir di wilayah terdampak.
BACA JUGA:Antisipasi Hujan Ekstrem 11 Maret, Pemprov DKI Lakukan Modifikasi Cuaca
BACA JUGA:Antisipasi Cuaca Ekstrem saat Lebaran Idulfitri, Modifikasi Cuaca Disiagakan
Hal ini sebagai antisipasi atas cuaca ekstrem yang terjadi hingga menyebabkan banjir di wilayah tersebut.
Seto menjelaskan, operasi modifikasi cuaca (OMC) ini berfokus pada pengurangan curah hujan di daerah tangkapan air Sungai Ciliwung dan Cisadane, dari hulu di Bogor hingga hilir di Bekasi.
"Awan-awan yang berpotensi membawa hujan deras dihujankan lebih awal di atas laut sebelum mencapai daratan," kata Seto dalam keterangannya, dikutip 8 Maret 2025.
Sementara itu, awan yang berkembang di daratan disemai agar pertumbuhannya terganggu sehingga curah hujan turut berkurang.
BACA JUGA:Cegah Banjir Meluas, BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca Wilayah Jabodetabek
BACA JUGA:Redakan Banjir Besar Jabodetabek, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca hingga 8 Maret 2025
Dilakukan oleh BMKG dan BNPB bekerjasama dengan TNI Angkatan Udara, OMC dilaksanakan di bawah kendali Pos Komando di Lanud Halim Perdanakusuma.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menambahkan, keberhasilan OMC sangat bergantung pada pemodelan atmosfer yang tepat.
"Operasi Modifikasi Cuaca bukan sekadar menyemai garam ke langit, tetap memerlukan pemodelan atmosfer yang tepat agar intervensi yang dilakukan benar-benar efektif," tuturnya.
BACA JUGA:Kurangi Intensitas Banjir, Pemerintah Modifikasi Cuaca
- 1
- 2
- »
下一篇:Akamai: Serangan DDoS Meningkat 245% Menyasar Sektor Keuangan di APAC
相关文章:
- Nutanix Tunjuk Robert Kayatoe sebagai Country Manager untuk Indonesia
- Tiket Formula E Jakarta Belum Dijual, Wagub DKI Langsung Ungkap Hal Ini
- Kapasitas Penonton Formula E Turun Jadi Hanya 10 Ribu, Eh Wagub DKI Riza Patria Ungkap Hal Ini
- 3 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Makan Tomat, Siapa Saja?
- Mowilex Sukses Dapat Sertifikasi Perusahaan CarbonNeutral, Enam Kali Berturut
- Mohon Diingat Baik
- Praha Bakal Larang Kegiatan di Bar Larut Malam, Turis Tak Bisa Pesta
- Kasus Korupsi Triliunan Kelas Kakap Digarap Kejagung, Lah KPK Gimana?
- Sesuai Arahan Presiden Prabowo, KPK akan Dampingi Penyelenggaraan Haji 2025
- Potensi Kecurangan Pemilu di Malaysia, TKN: Adanya Upaya PPLN Menyogok Petugas Pos
相关推荐:
- PNM dan MES Dukung UMKM Lewat Pelatihan Sertifikasi Halal untuk Nasabah
- VIDEO: Ratusan Balon Udara Hiasi Langit New Mexico Amerika Serikat
- VIDEO: Ratusan Balon Udara Hiasi Langit New Mexico Amerika Serikat
- Bawaslu Pastikan Disabilitas yang Punya Hak Pilih Jadi Prioritas di TPS
- Wamen BUMN Cek Bandara Soetta: AC
- Sudah Dikebut, Namun Pengerjaan Seluruh Sirkuit Formula E Diprediksi Molor
- Tertinggi di Indonesia, Nilai Investasi di Jakarta Tahun 2022 Capai Rp108,9 Triliun
- Kasus Korupsi Triliunan Kelas Kakap Digarap Kejagung, Lah KPK Gimana?
- Pimpinan dan Dewas KPK yang Baru Dilantik akan Jalani Induksi Selama 3 Hari
- Polda Jateng Bongkar Penipuan Arisan Online Beromzet Rp4 Miliar
- Tegas, Habib Rizieq Imbau Alumni 212 Dukung Prabowo
- Viral Menteri Satryo Dituding Suka Tampar Pegawai, Ini Jawaban Kemendiktisaintek
- Akamai: Serangan DDoS Meningkat 245% Menyasar Sektor Keuangan di APAC
- Soal Usulan Prabowo Agar Gubernur Dipilih Langsung Oleh DPRD, Begini Tanggapan KPU
- Rano Karno Ogah Dicalonkan Jadi Calon Wali Kota Depok
- DPR Masih Ributkan Definisi 'Terorisme'
- PNM dan MES Dukung UMKM Lewat Pelatihan Sertifikasi Halal untuk Nasabah
- Taiwan Blacklist Huawei dan SMIC, China Terancam Kehilangan Akses Teknologi AI Canggih?
- Akamai: Serangan DDoS Meningkat 245% Menyasar Sektor Keuangan di APAC
- Jajaran Saham Paling Tokcer dalam Sepekan, Ada yang Terbang hingga 70%