Dokter Sebut Banyak Anak Keluhkan Bapil Setelah Lebaran
Dokter spesialis anak Melia Yunita mengatakan, kasus batuk pilek di poli anakmengalami peningkatan pasca-Lebaran. Kondisi ini terjadi karena tinggi kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Melia mengatakan, batuk-pilek merupakan gejala terbanyak yang dialami pasien anak.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak sendiri rentan terhadap ISPA, utamanya pada bayi dan balita. Pasalnya, kekebalan tubuh anak belum berkembang dengan sempurna.
"Imunitas anak baru lahir newborn, semua organ belum matang. Paru dan sistem imunnya belum maksimal," ujar Melia.
Lihat Juga :![]() |
Melia menyarankan orang tua untuk lebih berhati-hati menjaga si kecil. Cegah si kecil dari paparan virus dan bakteri.
Orang tua juga disarankan tidak mengajak bepergian saat anak mengalami gejala batuk-pilek.
Selain itu, orang tua juga diimbau untuk rutin mengecek suhu tubuh si kecil. Jika suhu tubuh telah melebihi 38 derajat Celcius, beri anak obat yang tepat.
"Kalau kurang dari itu [38 derajat Celcius], dikompres juga cukup, selama anak dalam pemantauan kondisinya," ujar Melia.
(asr)相关推荐
- Menyambut Bus Listrik di Jalur Transjakarta
- 【艺术留学必看】一定要避开的6大误区!
- 绘画 Workshop丨 鞋尖上的创意:一双有情绪的鞋子
- 到英国读景观设计硕士哪些大学比较好?
- Dihadapan Menteri Keuangan Hongkong, Sri Mulyani Bicarakan Danantara hingga Bonus Demografi
- Pendaki Diminta Beli Kantong Kotoran Sebelum Muncak ke Gunung Everest
- KPK Periksa Ulang Dirut Pertamina
- 美国大学电影专业排名榜单!