Berpotensi Banyak Masalah, Ketua Bawaslu Sarankan Pilkada 2024 Diundur

JAKARTA,quickq免费版安卓apk DISWAY.ID -Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyarankan pemilihan kepala daerah (Pilkada) untuk ditunda.
Saran tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja saat rapat Koordinasi Kementrian dan Lembaga Negara yang diselenggarakan Kantor Staf Presiden (KSP), Rabu, 12 Juli 2023 lalu.
“Kami mengusulkan sebaiknya membahas opsi penundaan pemilihan (Pilkada) karena ini pertama kali serentak,” ujar Rahmat Bagja melalui keterangan di situs resminya Bawaslu RI yang dikutip langsung oleh Disway.id, Kamis, 13 Juli 2023.
BACA JUGA:Bawaslu RI Sarankan Tunda Pilkada 2024, KPU RI: Dasarnya Dia Apa?
Adapun saran tersebut disampaikan olehnya lantaran belum adanya kesiapan yang optimal untuk Pilkada mengingat jarak waktu antara pemilihan presiden (pilpres) dengan Pilkada yang cukup dekat.
Oleh sebab itu dengan jarak waktu yang cukup dekat itu, kata Rahmat Bagja, ditakutkan akan muncul berbagai potensi permasalahan di Pemilu serentak 2024.
BACA JUGA:Bawaslu Minta TPS Untuk Pemilu Disesuaikan Dengan Penyandang Disabilitas
“Kami khawatir sebenarnya Pemilihan 2024 ini karena pemungutan suara pada November 2024 yang mana Oktober baru pelantikan presiden baru tentu dengan menteri dan pejabat yang mungkin berganti,” kata Rahmat Bagja.
“Kalau sebelumnya, misalnya Pilkada di Makassar ada gangguan kemanan, maka bisa ada pengerahan dari polres di sekitarnya atau polisi dari provinsi lain. Kalau Pilkada 2024 tentu sulit karena setiap daerah siaga yang menggelar pemilihan serupa,” tambahnya.
Adapun permasalahan yang dimaksud, yaitu pertama, dari aspek penyelenggara pemilu. Dia mengungkapkan, beberapa masalah meliputi pemutakhiran data pemilih, pengadaan dan distribusi logistik pemilu seperti surat suara, atau beban kerja penyelenggara pemilu yang terlalu tinggi.
Hal lainnya, lanjutnya, belum optimalnya sinergi antara Bawaslu dan KPU terkait Peraturan KPU (PKPU) dan Peraturan Bawaslu (Perbawaslu).
"Data pemilih ini banyak sekali masalah, sampai-sampai satu keluarga beda tempat pemungutan suara (TPS) saja malah sampai marah-marah,” kata Rahmat Bagja.
“Begitu juga surat suara, itu banyak permasalahannya misalnya kekurangan surat suara dari TPS A ke TPS B itu juga bisa menimbulkan masalah," lanjutnya.
Lalu, permasalahan kedua, yakni berasal dari dari aspek peserta pemilu seperti masih maraknya politik uang dan belum optimalnya tranparansi pelaporan dana kampanye, netralitas aparatur sipil negara (ASN), serta penggunaan alat peraga kampanye (APK) yang tidak tertib.
- 1
- 2
- »
相关文章
Bacaan Doa Pembuka dan Penutup Acara Isra Mi'raj
Jakarta, CNN Indonesia-- Doa pembuka dan penutup acara Isra Miraj merupakan hal penting dalam rangka2025-06-03- 英国巴斯大学是英国的一所私立大学,学生来自全国各地的一百多个国家,全日制的学生一共有8000多名,其中有1500名是其他国家的学生。那么拥有来自世界各地学子的这一所学校,在你心目中英国巴斯大学世界排名2025-06-03
APBD DKI Juga Dihantui Corona, Anies Bilang: Tinggal Rp42 T
Warta Ekonomi, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan wilayahnya mengalami dampak2025-06-03- 美国在设计领域处于前端地位,在艺术留学中也深受学生的青睐。并且,美国还拥有众多优秀的设计类专业大学。今天,美行思远小编整理了美国设计类专业大学排名的汇总,主要介绍了美国各设计类专业院校的排名情况,供大2025-06-03
Puji Kapal RS Terapung Laksamana Malahayati, Menhub Sebut Banyak Filosofi
JAKARTA, DISWAY.ID--Kapal Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati yang diresmikan beroperasi oleh2025-06-03Kemenkes Segera Terbitkan SE Kewaspadaan Penyakit Cacar Air dan Gondongan
JAKARTA, DISWAY.ID --Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI segera menerbitkan Surat Edaran (SE) Kewasp2025-06-03
最新评论