BEI Putuskan Gembok Saham Emiten Jasa Pelayaran SHIP, Ini Penyebabnya
Kinerja saham emiten jasa pelayaran PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) tengah menjadi perhatian pasar. Dalam sebulan terakhir, harga sahamnya melonjak signifikan hingga 83,38%. Bahkan pada perdagangan Selasa, 10 Juni 2025, SHIP ditutup menguat 14,29% ke level Rp3.200. Jika dilihat dalam sepekan, kenaikannya pun tak kalah tajam, yakni mencapai 39,13%.
Melihat lonjakan harga yang begitu agresif, Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk melakukan tindakan tegas demi menjaga stabilitas pasar. “Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) pada tanggal 11 Juni 2025,” jelas Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono.
Baca Juga: Melejit 52% dalam Sepekan, Saham Emiten Logistik MPXL Masuk Radar UMA
Suspensi ini berlaku di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Tujuannya adalah memberi waktu yang cukup bagi para pelaku pasar untuk menganalisis informasi yang tersedia sebelum mengambil keputusan investasi. “Penghentian sementara perdagangan saham PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP).”
BEI juga mengingatkan agar seluruh pihak yang berkepentingan terus mengikuti perkembangan dan memperhatikan setiap keterbukaan informasi dari pihak Perseroan.
下一篇:Rapat Koordinasi dan Dengar Pendapat Diagendakan antara KPK dan PMJ
相关文章:
- Dorong Sektor Produksi Bergeliat, BRI Salurkan KUR Rp69,8 triliun ke 8,3 Juta UMKM
- J Trust Bank Komitmen Dukung Pengembangan Potensi Generasi Muda
- Breaking News! Indonesia Resmi Cabut Status Pandemi, Siap Memasuki Masa Endemi
- Sandiaga Uno Apresiasi Keunikan dan Nilai Jual Atlas Beach Fest
- BI Sebut Penjualan Eceran Naik 2,6% pada Mei 2025, Ini Penopangnya!
- Ada Rencana Pertemuan LGBT di Jakarta, Polisi Cari Tahu dan Minta Masyarakat Laporkan
- Sorot Kasus Bahar, Refly Harun Sampai Gak Bisa Ngomong, Mudahnya Negara ini...
- Nggak Main
- Apa Itu Greenflation? Bikin Gibran Disoraki Penonton saat Debat
- Habib Bahar Secepat 'Kilat' Jadi Tersangka, Netizen Ungkit Lamanya Penanganan Kasus Denny Siregar
相关推荐:
- Antusiasme Masyarakat Tinggi, Uji Coba Gratis KA Cepat Whoosh Diperpanjang Hingga 10 Oktober 2023
- Pagar Pembatas JIS Roboh, DPR Langsung Mewanti
- IHSG Selasa Berakhir Meroket 1,65% ke Level 7.230, ANTM, BRPT dan BRMS Jadi Buruan Investor
- Pemerintah Pilih Selamatkan Raja Ampat! Empat Tambang Disapu Bersih
- Pasangan Prabowo
- IHSG Sesi Siang Melesat 1,20% ke 7.198, Saham Pudjiadi & Sons (PNSE) Top Gainers
- Sudah Dibalik Jeruji Besi, Bahar Tak Segan Sampaikan Pesan Ini, Jamaahnya Harus Laksanakan!
- Nah Loh, Polisi Kantongi Dua Bukti Kuat, Habib Bahar Semakin Sulit Mengelak
- Kapolri Mutasi Perwira Polisi, Brigjen Ramadhan Jadi Wakapolda Lampung
- Danantara Buka Suara Soal Keterlibatannya dalam Akusisi GOTO oleh Grab
- Usai Tak Jadi Presiden, Jokowi akan Pulang ke Solo dan Jadi Rakyat Biasa
- Selain Uang, KPK Temukan Sejumlah Senjata Api di Rumah Dinas Mentan
- Bareskrim Tolak Penangguhan Penahanan Panji Gumilang
- TKN Fanta Prabowo
- 5.741.127 Petugas KPPS Dilantik, Bertugas di 820.161 TPS
- Gus Muhaimin Sanjung Tom Lembong Bak Artis Korea Selatan: Oppa Tom
- Bareskrim Polri Ungkap Kasus TPPO Modus Program Magang ke Jepang
- Kejagung Tahan 2 Pejabat Kementerian ESDM Terkait Kasus Tambang Nikel
- Diidap Joe Biden, Ini Gejala Kanker Prostat yang Wajib Diwaspadai
- Apa Itu Greenflation? Bikin Gibran Disoraki Penonton saat Debat