Tarif Tol Tak Ada Diskon Jelang Nataru 2024/2025, Begini Dalil Jasa Marga
JAKARTA,quickq官网入口直接下载 DISWAY.ID --Jasa Marga memutuskan untuk tidak memberikan diskon tarif tol pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, keputusan tidak ada diskon tarif tol jelang Nataru 2024/2025, diambil dengan mempertimbangkan beberapa faktor.
Tidak ada diskon tarif tol, termasuk proyek pelebaran ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), yang sedang berlangsung dan kondisi lalu lintas yang tidak sepadat periode Lebaran.
BACA JUGA:Pulau Jawa dan Bali Siap Jadi Tujuan Mudik Nataru 2024
BACA JUGA:Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Gus Fahrur PBNU: Dipertahankan Saja!
Dikatakan Subakti, pelebaran ini membutuhkan anggaran yang signifikan guna memastikan kelancaran dan keselamatan pengguna jalan.
Proyek pelebaran Tol Cipali, salah satu jalur utama pengguna jalan tol saat musim libur, menjadi prioritas perusahaan untuk meningkatkan pelayanan jangka panjang.
Selain itu, biaya pemfungsian lebih dari 120 kilometer jalan tol selama musim libur juga menjadi pertimbangan.
"Tadi lebih dari 120 km jalan tol yang difungsionalkan, itu perlu biaya juga untuk memfungsionalkan, sehingga untuk Natal-Tahun Baru kali ini kita tidak memberikan diskon. Biaya memfungsionalkan ini cukup besar," jelasnya di Kementerian BUMN beberapa waktu lalu.
Dibandingkan dengan periode Lebaran, lalu lintas selama libur Nataru cenderung lebih rendah, sehingga kebijakan diskon tarif dianggap kurang relevan.
BACA JUGA:Syarat Pendaftaran SMA Taruna Nusantara 2025 Jalur Beasiswa, Calon Siswa Wajib Tahu!
BACA JUGA:Catat! SKB Kendaraan Angkutan Barang Resmi Diterbitkan Selama Masa Libur Nataru, Cek di Sini
"Kalau Lebaran biasanya kita pertimbangkan untuk memberikan diskon," tambahnya.
Keputusan ini juga didasarkan pada hasil diskusi dengan Asosiasi Tol Indonesia (ATI).
- 1
- 2
- »
下一篇:Novanto Divonis 15 Tahun, ICW Anggap Masih Kurang
相关文章:
- KPK Tahan Satu Tersangka Lagi dalam Kasus Korupsi Pengadan APD di Kemenkes 2020
- Menghilangkan Pestisida dari Buah dengan Soda Kue, Apakah Efektif?
- Cara Install WA GB Versi Terbaru
- Satuan Investigasi Usut Penyebab Gudang Amunisi Meledak Libatkan Polisi Militer
- Guru ASN Boleh Ngajar di Sekolah Swasta, Sekolah Katolik dan Daerah 3T Butuh Perhatian
- Gegara Trump, Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Uni Eropa Anjlok Signifikan
- Termasuk Rusun Terprogram, Pemprov DKI: Seharusnya Kampung Susun Bayam Bisa Segera Dihuni
- Anies Baswedan Ogah Ucapkan Selamat Ke Prabowo, Begini Alasannya
- Soal Usulan Prabowo Agar Gubernur Dipilih Langsung Oleh DPRD, Begini Tanggapan KPU
- Diduga Korsleting Listrik, 3 Rumah Hangus Terbakar di Matraman
相关推荐:
- Kilang Minyak dan Gas Jadi Sasaran, Investor Waspada Soroti Perang Israel
- Gandeng Mahfud MD, Teten Serius Tindak Koperasi Nakal
- Hotman Sebut Teddy Minahasa Tak Ada Kaitan dengan Temuan Barbuk Narkoba di Rumah AKBP Dody
- Bukan Lone Wolf, Agus Sujatno Bomber Polsek Astanaanyar Diduga Tak Bekerja Sendirian
- Ada Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam, Jalan Utama Jakarta Ditutup
- Hotman Sebut Teddy Minahasa Tak Ada Kaitan dengan Temuan Barbuk Narkoba di Rumah AKBP Dody
- Komnas HAM Bakal Panggil Wali Kota Depok Minta Penjelasan Relokasi SDN Pondok Cina 1
- Diguyur Hujan Lebat Sejak Sore, Empat Ruas Jalan di Jakarta Kebanjiran
- DPR Masih Ributkan Definisi 'Terorisme'
- Ditinjau Menko Polhukam dan Kapolri, ASDP Pastikan Pelabuhan Merak Siap Dilintasi Pemudik
- Anies Baswedan Pamer Sekamar dengan Prabowo saat Reuni, Punya Panggilan Akrab Ibob
- Syaikhu PKS 'Ngebet Banget' Ingin Jadi Wagub DKI?
- IPRO dan Fonterra Kolaborasi Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Perabotan Rumah Tangga
- Kemendukbangga Tegaskan Komitmennya Tangani Stunting di Indonesia
- Guru ASN Boleh Ngajar di Sekolah Swasta, Sekolah Katolik dan Daerah 3T Butuh Perhatian
- Investor Saham Wall Street Tegang Setelah Iran Luncurkan Rudal ke Israel
- Kopi Lelet Pandawa UMKM Binaan SIG Berhasil Tembus Pasar Nasional, Omzet Capai Rp30 Juta per Hari
- Menko Zulhas Ungkap Target Swasembada Pangan Indonesia pada 2027 Mendatang
- Perkuat Modal, Emiten Perhotelan BUVA Berencana Right Issue 3,6 Miliar Saham
- Kotak Kosong Menang, Komisi II DPR dan KPU Sepakat Gelar Pilkada Ulang Tahun 2025