Imbas Efisiensi, Kemendiktisaintek Minta Anggaran MBG Buat Riset
JAKARTA,quickq.io安卓版 DISWAY.ID- Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) memproyeksikan pendanaan riset melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Badan Gizi Nasional.
Hal ini berkaitan dengan pengembangan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digalakkan pemerintah.
Menurut Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kemendiktisaintek Fauzan Adziman, program yang baru diluncurkan pada awal tahun tersebut memerlukan berbagai pengembangan melalui riset.
BACA JUGA:PDIP Tantang Prabowo Sebut Sosok Raja Kecil yang Melawan Kebijakan Efisiensi Anggaran
"Kita sedang berdiskusi bagaimana riset pembangunan membantu program Makan Bergizi Gratis karena banyak produk-produk yang dipakai masih impor," kata Fauzan pada temu media di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, 11 Februari 2025.
Kendati demikian, adanya efisiensi anggaran yang menyebabkan pendanaaan riset terancam berkurang.
Padahal selama ini, dana riset yang dimiliki Kemendiktisaintek hanya bisa mencakup 7 persen penelitian di perguruan tinggi.
BACA JUGA:Nah Lho! Lampu di Kantor Kementerian BUMN Mendadak Dimatikan, Bagian dari Efisiensi Anggaran?
"Jadi memang efisiensinya agak sulit, terutama karena ada sisi pengurangan jumlah dosen yang bisa mendapatkan penelitian," tuturnya.
Di samping itu, pihaknya kini berupaya memperkuat ekosistem penelitian agar dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat.
BACA JUGA:Anggaran Dipangkas 54%, KY Tak Bisa Penuhi Permintaan MA Buka Seleksi Calon Hakim Agung 2025
Hal ini selain meningkatkan hilirisasi industri agar tidak bergantung pada produk impor, sekaligus menarik semakin banyak investor agar tidak bergantung pula pada anggaran negara.
Termasuk dalam hal ini pengembangan risetnya bisa dilakukan oleh perguruan tinggi menggunakan anggaran yang dialokasikan untuk program MBG.
"Kemungkinan kita tetap berkoordinasi. Misalkan saja tadi program MBG ini karena riset ini bisa kita arahkan untuk membantu program MBG."
- 1
- 2
- »
下一篇:Mary Jane Dititip ke Lapas Pondok Bambu dari Jogja Sebelum Dipulangkan ke FIlipina
相关文章:
- Masuk di Kabinet Baru, Inilah Logo Resmi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
- Nama Pengganti Azis Sudah Ada di Kantong Airlangga
- Satu Dekade Astra Life, Transformasi Sukses dan Portofolio Bisnis yang Kuat
- Retoris.id Soroti Peran R&D dalam Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional
- Mary Jane Dititip ke Lapas Pondok Bambu dari Jogja Sebelum Dipulangkan ke FIlipina
- Tim MUSAR, Bantuan Kemanusiaan Tahap I Indonesia Sudah Berangkat ke Turki Hari Ini
- Mantan Petinggi Polri sebut Penista Agama Ade Armando dan Abu Janda kok Dibiarkan!
- Cara China Merayu Pelaku Industri Bergeser ke Truk Listrik, Dibuat Dulu Ekosistem Tukar Baterai
- Bocoran Cak Imin soal Konsep Sekolah Rakyat yang Mau Dibangun Prabowo
- God's Eye dari BYD vs FSD Tesla, Tesla Kalah karena Kemahalan
相关推荐:
- Sesuai Arahan Presiden Prabowo, KPK akan Dampingi Penyelenggaraan Haji 2025
- Alasan Menkumham Tolak KLB Deli Serdang Terungkap, Demokrat Beberkan Alasannya
- Krakatau Steel Serahkan Bantuan 189 Hewan Kurban Senilai Rp2 Miliar
- Sanksi Baru Uni Eropa, Harga Minyak Rusia Mau Dibuat Sangat Murah!
- Kelakar Bahlil Minta Kader Golkar di DPR Baca Al
- TNI Pastikan Foto Diduga Pilot Susi Air Pegang Bintang Kejora Hoaks
- Bareskrim Polri Kembali Panggil Dito Mahendra Atas Kepemilikan Senpi Ilegal
- Terungkap Alasan Erma Diturunkan Jabatannya Usai Viral Video 'Pabrik Elit Bayar Lembur Syulit'
- Tarif Tol Tak Ada Diskon Jelang Nataru 2024/2025, Begini Dalil Jasa Marga
- Biar Mabrur, Jemaah Haji Diminta Punya Solidaritas Bersama
- Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2024 Tentang Pakaian Kerja Pegawai, Berikut Isinya
- Usai Diperiksa KPK, Yasona Laoly Ditanyai Saat Jadi Menkumham dan Ketua DPP PDIP
- Regulasi Turunan UU Perlindungan TKI Perlu Segera Dibuat
- Prabowo Beberkan Isi Pertemuan dengan Ketum Parpol KIM di Kertanegara
- Renovasi Sekolah Rusak, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp17,1 Triliun
- Disebut dalam Putusan Novanto, KPK Bakal Buru Paulus Tannos
- MA Tolak Pengajuan Kasasi Sritex, Kemnaker Kawal Nasib 50 Ribu Buruh
- Dukung Perluasan Ganjil Genap, Gerindra Sebut Jalanan Jakarta Semakin Crowded
- Daun Kelor Gantikan Susu di Makan Bergizi Gratis? Edy Wuryanto: Dianggap Makanan Kambing!
- Wamen BUMN Cek Bandara Soetta: AC