JAKARTA,www.quickq.io DISWAY.ID--Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) catat bahwa 9 daerah yang diputuskan untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) siap untuk kembali menggelar PSU. 

Adapun PSU rencananya akan dilakukan disembilan daerah itu yakni bakal digelar pekan depan.

BACA JUGA:Berkaca dari Kasus Lucky Hakim, Kemendagri Bakal Lakukan Penyuluhan Lebih Ketat Agar Kepala Daerah Paham Wewenang dan Tugasnya

BACA JUGA:Kemendagri Sebut Lucky Hakim Punya Keterbatasan Pemahaman Soal Izin Perjalanan

"Sembilan daerah telah menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 16 dan 19 April 2025 mendatang," ujar Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk dalam keterangan tertulis, Sabtu 12 April 2025.

Ribka menjelaskan bahwa, untuk Kabupaten Parigi Moutong akan menggelar PSU pada 16 April 2025 mendatang. 

Sementara, Kota Banjarbaru, Kabupaten Serang, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Gorontalo Utara, dan Kabupaten Bengkulu Selatan akan digelar pada 19 April 2025.

BACA JUGA:Soal Liburan ke Jepang Tanpa Izin, Lucky Hakim Dicecar 43 Pertanyaan oleh Kemendagri

BACA JUGA:Lucky Hakim Penuhi Panggilan Kemendagri Terkait Liburan ke Jepang Tanpa Izin Resmi

Ia menerangkan bahwa sembilan daerah itu telah mengikuti arahan terkait persiapan pelaksanaan PSU. 

Seluruh pihak terkait, mulai dari gubernur, bupati, wali kota, jajaran KPU, Bawaslu, TNI, hingga Polri, telah memastikan bahwa persiapan PSU telah mencapai 99 persen serta tinggal menunggu pelaksanaannya.

“Sehingga sekali lagi saya atas nama Bapak Menteri Dalam Negeri menyampaikan ucapan terima kasih karena semua pemerintah daerah sudah siap untuk melaksanakan PSU,” kata Ribka.

Kemudian, Ribka juga sudah mengimbau daerah untuk melakukan mitigasi adanya kemungkinan tantangan saat pelaksanaan PSU. Hal itu demi mengoptimalkan persiapan PSU.

BACA JUGA:PSU Terhambat Anggaran, Kemendagri Buka Opsi Pembagian Biaya dengan APBN

• 1
• 2
• »

• ·Panglima TNI Ungkap Perlunya Revisi UU TNI Sebagai Respons Cepat Tangkal Ancaman
• ·Miris! Isu PHK Gentayangan, Tahun Ini Saja Sudah 24.036 Orang Jadi Pengangguran
• ·Pendemo: Hingga saat Ini Kasus Bansos Covid
• ·Pengadilan Singapura Bebaskan Pekerja Migran Indonesia Daryati dari Hukuman Mati
• ·Saldo Dana Kaget! Kapan Jadwal Pencairan Duit PIP 2025? Bisa Dapat Rp1, 8 Juta
• ·Percepat Implementasi B2SA, Bapanas Akan Dorong Optimalisasi Pangan Lokal
• ·Perkenalkan! Ini Firda Izzain Baliyati, Lulus Dokter FKUI dengan UKT Paling Murah
• ·Annisa Pohan, Sang Permaisuri AHY Geram, Namanya Dicatut Penipu Berkedok Donasi
• ·KPK Amankan 28 Orang di 4 Lokasi berbeda Terkait Kasus Korupsi Bupati Meranti
• ·Komnas HAM: Sirkus OCI Sempat Dimiliki TNI AU Pada 1997
• ·Naik 14,5%, BI Catat Uang Primer RI Capai Rp1.939,1 triliun di Mei 2025
• ·Akui Kesalahan, Lucky Hakim Minta Maaf Setelah Liburan ke Jepang Tanpa Izin
• ·WNI Ditangkap Kibarkan Bendera Demokrat di Madinah Arab Saudi, Irjen Krishna Murti : Akan Kita Cek
• ·LKC Dompet Dhuafa bersama Wakil Bupati Garut Bahas Program Bidan untuk Negeri
• ·Salat Id di Rutan Bareskrim Polri, Habib Rizieq Belum Dijenguk Keluarga
• ·Kemenperin Jelaskan Tujuan Rancang Aturan Kawasan Industri Tertentu